Liga Italia

Anggap Remeh Kinerja Pirlo, Conte Yakin Inter Milan Koyak Dominasi Scudetto

Rabu, 12 Agustus 2020 11:25 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Indra Citra Sena
© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. Copyright: © Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte.

INDOSPORT.COM - Juventus menunjuk Andrea Pirlo sebagai nakhoda baru menggantikan Maurizio Sarri. Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, meyakini pihaknya bisa mengakuisisi gelar scudetto musim depan.

Antonio Conte memulai perang dengan manajemen Inter Milan di akhir Serie A Italia 2019-2020. Mantan pelatih Juventus dan Chelsea itu mengkritik beberapa jajaran direksi yang dianggap tak melindungi tim.

Kemarahan Conte dikabarkan akibat bocornya email rencana transfer Inter Milan ke media. Padahal, pesan itu cuma untuk Presiden klub, Steven Zhang, yang sedang terjebak di China karena virus corona. 

Ada pula beberapa list pemain yang mau dilepas di bursa transfer musim panas mendadak menjadi santapan pemberitaan di Italia.

Selain itu, Conte juga menganggap kerja keras tim kurang mendapat apresiasi. Klub seolah tak puas cuma finis di posisi kedua Liga Italia dengan 82 poin, jumlah yang sama dikumpulkan Inter Milan saat terakhir kali Scudetto edisi 2009-2010.

Menurut laporan Corriere dello Sport, Antonio Conte akan segera bertemu Steven Zhang untuk membahas tentang masa depannya di Giuseppe Meazza. 

Sang pelatih diperkirakan bakal minta lebih banyak 'kekuasaan' di klub, namun besar kemungkinan Zhang tak bisa menuruti hal itu. Padahal, Conte memiliki niat mulia untuk Inter Milan di musim depan jika mendapat kekuasaan penuh di jendela transfer musim panas ini. 

Antonio Conte berencana mendatangkan pemai yang tepat dan berpengalaman demi menyalip Juventus di Serie A Italia 2020-2021. Ia ingin memanfaatkan kondisi Bianconeri yang kini dilatih Andrea Pirlo.

Pirlo adalah pelatih yang belum berpengalaman menangani klub besar. Tentu, secara pengalaman dan raihan trofi Conte jauh lebih unggul.

Antono Conte tercatat sukses membawa Chelsea meraih Liga Inggris dan Piala FA. Kemudian, ia menjadi sosok yang membuka jalan Juventus mendominasi gelar Serie A sekaligus membawa Bianconeri meraih scudetto selama tiga musim beruntun.