INDOSPORT.COM - Borneo FC baru saja mengakhiri jalinan kerja sama dengan pelatih Edson Tavares. Presiden Nabil Husein membantah rumor soal tak adanya kesepakatan negoisasi ulang gaji menjelang lanjutan Liga 1 2020.
Seperti diketahui, PSSI telah mengizinkan klub melakukan renegoisasi kontrak dan pemain hingga 50 persen. Namun, hal itu bukanlah alasan utama Borneo FC dan Edson Tavares berpisah.
"Alhamdulilah tidak ada kendala mengenai gaji di sini. Mungkin karena lebih tidak cocok saja dan kami sudah sepakati untuk tidak melanjutkan bekerja sama," kata Nabil Husein, Rabu (12/8/20).
Lebih lanjut, Nabil juga membantah alasan perpisahan disebabkan pandemi virus corona yang masih berlangsung. Faktor kesehatan dan keselamatan menjadi pertimbangan utama, jadi ia menegaskan kedua belah pihak memang sudah tidak cocok lagi.
"Tidak juga (soal pandemi virus corona), yang paling tepat adalah kami tidak cocok bekerja sama," tegas presiden klub termuda di Liga 1 ini.
Setelah berpisah dengan Edson Tavares, Borneo FC lantas dikaitkan dengan sejumlah nama. Paling santer adalah mantan pelatih Arema FC, Mario Gomez, yang diketahui tengah berada di Samarinda, Kalimantan Timur selama beberapa hari terakhir.
Selain itu, Borneo FC juga sempat berkomunikasi dengan eks pelatih Timnas Indonesia U-19, Eduard Tjong. Namun, hingga kini belum ada kesepakatan atau pengumuman resmi dari manajemen.