INDOSPORT.COM – Babak perempatfinal Liga Champions 2019/20 akan mempertemukan Paris Saint-Germain dengan kuda hitam dari Serie A Italia, Atalanta, di Portugal.
Banyak pihak yang menilai laga kali ini bak David vs Goliath. Hal ini terlihat dari perbedaan materi antara kedua tim. Seperti diketahui, PSG merupakan tim kaya raya dengan pemain bintang segudang, berbeda dengan Atalanta yang bermaterikan pemain yang tak memiliki nama besar.
Namun bukan berarti hal ini menjadikan PSG unggul. Anggapan remeh serta anggapan sebagai tim kecil di Liga Champions membuat Atalanta menakutkan. Bayangkan saja, di babak 16 besar, La Dea mampu membantai Valencia dengan agregat 8-4.
Di kompetisi domestik, Atalanta bahkan tampil mengejutkan dengan menjadi tim yang paling banyak mencetak gol sepanjang musim 2019/20. Tentu hal ini menjadi alarm keras bagi PSG yang berusaha meraih titel Liga Champions pertama kalinya.
Oleh karenanya, Paris Saint-Germain pun melakukan persiapan khusus di Lisbon untuk menghadapi Atalanta. Latihan intens di bawah terik matahari tetap dilakukan skuat Les Parisiens demi siap menghadapi lawannya.
Dalam latihan ini, tim PSG tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan Hand-Sanitizer dan masker saat memasuki kamp pelatihan untuk mencegah resiko tertular atau menyebarkan virus corona.
Latihan yang dilakukan tim PSG pun tak hanya dilakukan di daerah lapang. Bahkan beberapa pemain menggeber fisiknya di Gym. Tak lupa pula pola makan pun diatur sedemikian rupa agar latihan para pemain memberikan efek positif ke tubuh.
Pada laga melawan Atalanta, Paris Saint-Germain dipastikan takkan diperkuat oleh salah satu megabintangnya, Kylian Mbappe. Namun tetap saja, tanpa kehadiran pemain berusia 21 tahun tersebut, Les Parisiens akan tampil ngotot di perempatfinal Liga Champions yang berjalan satu leg ini.