INDOSPORT.COM – Sebelum adanya dominasi Paris Saint-Germain, pecinta sepak bola dunia disuguhkan dengan aksi Olympique Lyon yang mampu memonopoli Ligue 1 Prancis selama hampir satu dekade.
Sejak musim 2001/02, Lyon tampil perkasa di kancah domestik Prancis dengan memonopli Ligue 1. Bayangkan saja, tim berjuluk Les Gones ini mampu memenangi Ligue 1 Prancis selama tujuh musim berturut-turut.
Kala itu, Lyon merupakan salah satu kekuatan terbesar di Prancis berkat kehebatannya memproduksi dan mengenali bakat pemain. Dua hal tersebut dipadukan dengan iklim manajemen yang sehat dan serta kecerdikan di bursa transfer.
Pada satu dekade silam, Lyon memiliki banyak pemain hebat, salah satunya Juninho Pernambucano. Raja tendangan bebas ini berhasil didatangkan Les Gones langsung dari Brasil yang menandari era dominasi Lyon di Prancis.
Setelahnya, belum ada lagi pemain hebat yang didatangkan Olympique Lyon dan mampu menjadi tulang punggung tim. Apalagi di saat bersamaan, tim-tim Ligue 1 Prancis lainnya seperti Paris Saint-Germain mulai berbenah.
Alhasil, Lyon pun hanya banyak mengandalkan para pemain jebolan akademinya dan pemain muda non pengalaman yang dibeli untuk dibina. Tak terhitung berapa banyak pemain hebat lahir dari akademi Les Gones maupun dari kecerdikan mereka di bursa transfer.
Kendati dominasinya telah hancur di Ligue 1 Prancis, Lyon tetap mampu memberikan perlawanan sengit ke PSG hingga saat ini. Tak hanya di level domestik, di level Eropa pun Les Gones juga menjadi kuda hitam yang menakutkan.
Buktinya, Juventus harus menjadi pesakitan usai disingkirkan oleh Lyon di Liga Champions 2019/20. Hal ini membuktikan bahwa darah juara di tubuh Les Gones tak hilang dari sejak satu dekade silam.
Lyon pun musim ini berkesempatan menjuarai Liga Champions 2019/20. Namun hal tersebut bisa saja terjadi lebih cepat, andaikan sejak dulu Les Gones tak menjual beberapa pemain bintangnya.
Berikut starting XI mengerikan Olympique Lyon bila tak jual pemain-pemain bintangnya.
Kiper: Hugo Lloris
Hugo Lloris menjadi salah satu kiper dengan nama besar yang lahir dari rahim Lyon. Ia didatangkan untuk menjadi pengganti Gregory Coupet pada 2008 silam. Selama empat tahun di Les Gones, Lloris menancapkan diri sebagai salah satu kiper terbaik Eropa dan turut membawa Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018.