INDOSPORT.COM - Mesut Ozil sudah jengah dengan pemberitaan yang kerap memojokkannya di klub Liga Inggris, Arsenal, termasuk soal dirinya yang enggan dipotong gaji selama pandemi corona.
Ozil memang salah satu pemain The Gunners yang menyuarakan keberatan soal pemotongan gaji. Hanya saja, eks bintang Timnas Jerman tersebut menyesalkan pemberitaan yang seolah hanya menyorot namanya seorang.
Apalagi, tampilan yang dihardirkan ke khalayak juga tidak sepenuhnya sesuai dengan keadaan di internal klub. Oleh karena itu, secara blak-blakan ia pun kini membeberkan duduk permasalahan yang sebenarnya.
“Sebagai pemain, kami tentu ingin berkontribusi, tapi kami butuh informasi dan masih banyak pertanyaan yang tak terjawab. Setiap orang tidak masalah soal penundaan, bahkan jika ada pemotongan jika memang perlu,” ucap Ozil seperti diberitakan laman ESPN.
“Akan tetapi, kami begitu diburu-buru tanpa ada konsultasi yang jelas terlebih dulu. Bagi siapa saja yang ada di situasi seperti ini, tentu berhak untuk tahu apa yang terjadi dan ke mana uang itu akan dialokasikan,” tambahnya lagi.
Menurut pengakuan Ozil, ia dan rekan-rekannya terus ditekan tanpa mengetahui detail apa pun terkait kondisi mereka. Hal inilah yang ternyata mendasari kerasnya hati Ozil soal pemotongan gaji di Arsenal tersebut.
“Ini sungguh tidak adil, apalagi bagi mereka yang masih muda dan saya pun menolaknya. Saya punya bayi di rumah dan ada keluarga yang harus diurus di sini, Turki, dan Jerman. Lalu saya juga punya badan serta program amal yang saya rintis dari hati, bukan untuk publikasi semata,” ujarnya lagi.
Nama Mesut Ozil memang kerap kali menjadi sasaran bully dan kritik pedas baik dari publik Liga Inggris maupun penikmat sepak bola dunia. Ia pun merasa kesal lantaran saat ini dianggap sebagai pemain bercitra buruk akibat enggan dipotong gajinya saat pandemi.
“Orang-orang yang kenal saya pasti tahu saya itu tidak pelit. Lalu setahu saya, saya bukan satu-satunya yang menolak pemotongan gaji, tapi hanya nama saya yang muncul,” keluhnya.
“Saya rasa ini karena orang-orang berusaha menjatuhkan saya, menghancurkan kebahagiaan saya, mengubah fans saya jadi musuh, dan menyampaikan berita tidak benar,” ucapnya lagi.
Selain bicara perihal pemotongan gaji, Mesut Ozil juga menyampaikan keinginnya untuk tetap bermain di Liga Inggris bersama Arsenal meski rumor hengkap terus-terusan menghinggapi dirinya.