INDOSPORT.COM - Barcelona dipastikan akan lakoni pertandingan sulit kontra Bayern Munchen di Liga Champions 2019-2020, Sabtu (15/08/20). Bawa-bawa 'jimat' ini, Antoine Griezmann yakin timnya lolos sekaligus raih juara.
Musim ini merupakan cobaan berat bagi Azulgrana setelah gagal dalam menyabet tiga gelar domestik berbeda, sebut saja Supercopa Espana, Copa del Rey, dan LaLiga Spanyol. Performa mereka kian memburuk karena berbagai masalah internal yang menyertai kubu klub.
Terakhir kali menangkan Liga Champions pada 2015 silam, Barcelona punya kutukan tak bisa lagi raih gelar yang sama bahkan sebelum mencapai babak final. Alih-alih merasa ragu, Antoine Griezmann malah berpikir tim barunya ini bisa menangi gelar, hal itu dibuktikannya dengan cara membawa playstation hingga 23 Agustus depan.
"Saya membawa segala perlengkapan yang memang dibutuhkan hingga 23 Agustus mendatang, bahkan seperangkat playstation juga tak luput saya bawa. Bayern adalah tim kuat dengan keunggulan fisik dan kekuatan, jika sudah dapat bola mereka akan sulit dihentikan," ucap Griezmann dilansir laman Football Espana.
"Semua memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan sekarang, Bayern adalah rival kami, Atletico (Madrid) sangat berbahaya di satu laga, lalu masih ada Manchester City, dan PSG. Kami punya tiga laga tersisa dan itu sulit, tapi segala peralatan yang diperlukan sudah ada untuk menangkan Liga Champions," imbuhnya.
Meskipun merasa yakin akan 'peralatan' yang bisa buat timnya menang, Griezmann tak bisa menyembunyikan fakta jika tak kunjung mendapat kesempatan yang layak bersama Barcelona. Seperti diketahui sebelumnya, striker asal Prancis ini tak bisa menggantikan peran Neymar untuk bermain bareng Lionel Messi dan Luis Suarez.
Kala El Barca berlaga lawan Bayern Munchen pun demikian, Quique Setien selaku pelatih dilaporkan akan gunakan formasi tanpa memasukan nama eks penyerang Atletico Madrid tersebut. Lewat formasi 4-4-2, konon kabarnya posisinya bakal digantikan satu gelandang ekstra.
Akan tetapi melihat rasa optimis Griezmann bisa diambil kesimpulan jika Barcelona memang punya cara khusus untuk bisa kandaskan Die Roten sekaligus juarai Liga Champions. Maklum, tekad untuk juara belum pada hanya agar bisa hapus predikat nirgelar musim ini.