INDOSPORT.COM – Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic meminta salah satu anak asuhnya yakni Kartika Vedhayanto untuk tidak patah semangat setelah dicoret dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.
Menurut pelatih asal Serbia ini, jalan Vedha di kancah sepak bola Indonesia masih cukup panjang sehingga pencoretan kali ini jangan dijadikan sebuah beban.
“Dia (red-Vedha) harus terus semangat berlatih dan kerja keras. Ia masih muda dan masih banyak hal yang harus dipelajari dan dilakukan. Ini bukan akhir dari segalanya,” tutur Dragan Djukanovic kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT di Semarang, Kamis (13/08/20).
“Tetapi terkait pencoretan saya tidak bisa berkomentar karena itu pilihan pelatih dan saya tidak akan berkomentar tentang pilihan orang,” imbuh pria berlisensi UEFA Pro ini.
Sebelumnya Vedha bersama 10 pemain Timnas U-19 dicoret oleh Shin Tae-yong pada awal pekan lalu. Dalam rilis resmi PSSI, pelatih asal Korea Selatan ini menyebutkan bahwa 11 pemain yang ia coret bisa dikatakan tidak kalah bersaing, melainkan menciutkan skuat jelang keberangkatan ke luar negeri untuk pemusatan latihan.
“Mereka tidak bisa dikatakan kalah bersaing, namun kami harus mengurangi dan memilih pemain yang akan lanjut ke TC selanjutnya terutama ke luar negeri (Korea Selatan/Eropa),” beber Shin Tae-yong, Selasa (11/08/30).
Setelah dicoretnya Vedha, saat ini di pemusatan latihan Timnas U-19 masih ada dua pemain PSIS yang tersisa yakni Alfenadra Dewangga dan Pratama Arhan. Keduanya masih dipertahankan oleh Shin Tae-yong jelang keberangkatan ke Korea Selatan atau Eropa.