INDOSPORT.COM - Sriwijaya FC sudah sepakat dengan striker berinisial "B". Manajemen masih bersikukuh untuk merahasiakan identitas pemain sampai benar-benar meneken kontrak.
Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, hanya menyebutkan satu petunjuk bahwa penyerang anyarnya itu adalah mantan top skor di Liga Indonesia.
"Kita sudah sepakat dengan Si "B" ini, tapi belum bisa kami sebutkan. Dia pernah menjadi top skor dan bela Timnas Indonesia," kata Hendri Zainuddin beberapa waktu lalu.
Lebih dari itu, pria yang juga menjabat Ketua KONI Sumsel enggan memberikan clue tambahan, termasuk tim terakhir sang pemain anyar berinisial "B" tersebut.
INDOSPORT coba merangkum beberapa pemain peraih top skor. Hanya ada tiga pemain berinisial "B", yakni Beto (Alberto Goncalves) top skor 2011-2012, Boaz Solossa (2008-2009) dan terakhir Bambang Pamungkas (1999-2000).
Namun, ketiga pemain ini dirasa mustahil sebagai striker berinisial "B" yang dimaksud Sriwijaya FC. Beto dan Boaz masih sangat produktif dan menjadi primadona di Liga 1, sementara Bepe kini sudah pensiun.
INDOSPORT mengintip deretan top skor dari Liga 2, muncul nama Boumsong atau bernama lengkap Jean Paul Boumsong. Bomber berdarah Kamerun ini pernah menyabet gelar top skor kala membela Persebaya Surabaya edisi 2009 dan 2013.
Tapi, terpaksa harus dieliminasi jika merujuk pada usia, Boumsong telah berusia 35 tahun. Terakhir adalah, mantan striker Arema FC, Bawuo atau dengan nama lengkap Rifaldi Bawuo.
Ia menjadi top skor Liga 2 2017, saat masih bersama Kalteng Putra. Bawuo mengemas 17 gol kala itu. Dilihat dari usia pun, Bawuo masuk dalam kata kunci dari manajemen Sriwijaya FC karena baru berusia 26 tahun. Tapi, tak ditemukan Bawuo memperkuat timnas Indonesia.
Satu lagi spekulasi yang dirasa masuk dalam kata kunci Sriwijaya FC yakni Titus Bonai. Manajer Hendri Zainuddin memang tidak menyebutan bahwa inisial "B" adalah nama depan, bisa saja yang dimaksud adalah Bonai.
Titus Bonai atau Tibo pernah memperkuat timnas Indonesia U-23 pada 2009-2011 dan timnas senior (2012). Pemain kelahiran Papua ini juga sempat menjadi pencetak gol terbanyak dalam kompetisi Divisi Utama sewaktu berseragam Persiram Raja Ampat.
Namun, untuk kepastiannya masih harus menunggu 25 Agustus mendatang, tepatnya ketika Sriwijaya FC menggelar latihan perdana menuju Liga 2 2020.