INDOSPORT.COM – Asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury berkesempatan untuk bertemu dengan salah satu pemain Laskar Mahesa Jenar yang dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 yakni Pratama Arhan.
Imran menemui Arhan di hotel tempat para pemain menginap yakni Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu (12/08/20). Pria asal Maluku ini lantas bercerita bahwa ia memberi wejangan kepada Pratama Arhan untuk selalu ingat tiga kunci sukses sebagai pemain sepak bola.
“Kemarin kebetulan saya ketemu Arhan di Fairmont. Saya hanya pesan tentang tiga hal yakni kerja keras, disiplin, dan gaya hidup."
"Jika Arhan ingin terus sukses bersama PSIS dan Timnas, tiga hal itu harus diperhatikan,” tutur Imran kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (13/08/20) malam.
Selain pesan tentang tiga hal yang harus ditanamkan untuk Arhan, salah satu legenda hidup Persija Jakarta ini juga berpesan kepada pemain asal Blora tersebut untuk bisa melawan cedera, kejenuhan, dan popularitas.
“Saya juga sampaikan ke Arhan bahwa musuh pemain muda adalah cedera, kejenuhan, dan popularitas. Yang pertama cedera, cedera itu bisa disebabkan karena beberapa hal."
"Salah satunya tidak disiplin, jadi jangan sampai ia cedera karena tidak disiplin. Arhan harus berusaha untuk selalu fit dan menjaga fisik,” jelasnya.
“Selain itu kejenuhan dan popularitas. Sebagai pemain sepak bola harusnya tidak ada kejenuhan. Apalagi di situasi seperti ini seperti harus karantina, harus dilewati dengan enjoy. Terakhir, soal popularitas. Jangan sampai itu merusak karir. Itu pesan saya,” pungkas Imran.
Imran juga cerita bahwa ia sendiri sudah melihat potensi Arhan saat pertama kali melihat pemain berusia 19 tahun ini berlatih dengan PSIS Senior. Ketika itu, Imran sudah memiliki perasaan bahwa Arhan bisa menjadi salah satu pemain masa depan Timnas Indonesia.