INDOSPORT.COM – Nama Adithya Jorry Guruh merupakan salah satu pemain muda yang berhasil menembus skuat PSIS Senior di Liga 1 tahun 2020 ini.
Pemain asal Rembang ini sebelumnya bermain bersama PSIS U-18 di kompetisi Elite Pro Academy (EPA). Tahun lalu ia berhasil mengantarkan Laskar Mahesa Jenar muda merengkuh gelar juara kedua kompetisi EPA U-18.
Catatan mentereng tersebut membuat Jorry naik kasta ke tim senior. Tak hanya sebagai pemanis di bangku cadangan, pemain kelahiran 18 Maret 2001 ini juga sudah melakukan debut di kancah Liga 1 ketika PSIS bertandang ke markas Persipura Jayapura di Stadion Klabat, Manado, (01/03/20) silam.
Pada laga melawan Mutiara Hitam, Jorry diberi kepercayaan oleh pelatih kepala Dragan Djukanovic untuk turun di menit ke-81 menggantikan seniornya, Komarodin. Walaupun hanya sebentar, debut itu sangat berharga bagi alumni SMA Terang Bangsa ini.
Dragan Djukanovic pun tak luput memberi pujian kepada Jorry. Menurut perlatih berlisensi UEFA Pro ini, Jorry adalah pemain bertalenta yang memiliki keunggulan dari segi fisik dan kecepatan.
“Menurut saya Jorry adalah pemain bertalenta. Dia memiliki keuntungan dari segi fisik, seperti kecepatan yang dibutuhkan di sepak bola modern,” tutur mantan pelatih Borneo FC ini ketika dimintai pendapat oleh awak media tentang Jorry.
Namun Dragan juga tak menampik bahwa Jorry masih butuh jam terbang dan ilmu yang lebih banyak supaya benar-benar bisa menjadi striker masa depan PSIS dan Timnas Indonesia.
“Dia seperti pemain muda pada umumnya. Harus lebih bekerja keras baik dari segi taktik mau pun fisik supaya siap dalam tim sepak bola senior,” pesan Dragan.
“Saya harap dia mau untuk bekerja keras dan suatu saat akan menjadi andalan di tim senior,” pungkasnya.