INDOSPORT.COM - Federasi sepak bola Asia, AFC, tengah membahas kelanjutan Piala AFC 2020 Grup F dan G yang sedianya dihelat di Vietnam. Pembahasan dilakukan menyusul situasi Vietnam yang sedang dilanda gelombang kedua virus corona.
Vietnam sempat mendapat pujian banyak pihak karena sukses menumpas virus corona. Lebih dari tiga bulan Vietnam tanpa kasus positif, apalagi sampai mengakibatkan korban jiwa.
Namun, situasi berbalik pada akhir Juli lalu. Ada peningkatan signifikan warga yang terpapar virus corona, khususnya di Kota Da Nang. Dalam dua pekan ini, sudah ada 21 pasien meninggal dunia di Vietnam.
Pemerintah Vietnam kini fokus penuh menangani gelombang kedua virus corona. Setelah Liga Vietnam dihentikan, lanjutan Piala AFC 2020 Grup F dan G terancam batal dihelat di Ho Chi Minh City dan Quang Ninh.
Situasi ini direspons cepat AFC. Sedang ada pembahasan mengenai nasib kejuaraan kasta kedua Asia ini. Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri mengatakan klub-klub peserta kini menunggu keputusan AFC.
"Ini sedang dibicarakan pihak AFC. Kami tunggu saja kabar baiknya," ucap Yabes Tanuri, Jumat (14/8/20).
Bali United belum punya rencana mengajukan diri sebagai tuan rumah Grup G. Bali United pilih fokus penuh menyiapkan tim untuk bertanding sesuai jadwal pada 23-29 September 2020.
"Kami menunggu hasil keputusan AFC saja bagaimana baiknya," jelasnya.
Saat ini, skuat Bali United hampir 100 persen. Hanya Paulo Sergio yang kini masih tertahan di Portugal. Paulo Sergio kesulitan terbang ke Indonesia karena ketatnya kebijakan di Portugal tentang syarat mengikuti tes virus corona.
Padahal, surat keterangan negatif virus corona dibutuhkan Paulo Sergio untuk terbang ke Indonesia lagi. Jasa Paulo Sergio tentu dibutuhkan Bali United untuk bertarung di Piala AFC 2020.