INDOSPORT.COM - Pertandingan antara Manchester City vs Olympique Lyon dibanjiri banyak protes oleh beberapa pihak. Dalam laga tersebut diduga terdapat unsur politik dan tidak bersifat netral.
Digaan tersebut dikarenakan adanya pemilihat wasit yang menjadi pemimpin pertandingan itu. Wasit yang memimpin duel antara Manchester City vs Lyon ini berasal dari Belanda, Danny Makkelie. Hal ini membuat banyak pihak merasa akan ada kepentingan lain.
Munculnya kekhawatiran itu terjadi adanya kepentingan, karena nasib klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam bergantung pada pertandingan Manchester City melawan Olympique Lyon yang akan diselenggarakan di Lisbon, Portugal tersebut.
Jika Manchester City berhasil memenangkan pertandingan melawan Lyon, maka Ajax akan tampil secara otomatis di fase group Liga Champions musim depan. Sebaliknya, andai tim asal Prancis itu menang maka tim raksasa Belanda harus melakoni fase play off terleih dahulu.
Melihat hal tersebut maka pihak dari Lyon sendiri akhirnya memutuskan untuk melayangkan protes. Mereka khawatir jika pertandingan melawan Manchester City ini akan menjadi ancaman bagi klub dan akan tercemar dengan kepentingan politik.
Protes itu juga dilakukan oleh mantan wasit asal Belanda, Dick Jol yang akhirnya sepakat dengan apa yang dilontarkan Lyon. Menurutnya, UEFA sudah mengambil keputusan yang salah dengan menempatkan Makkelie dalam laga ini.
“UEFA seharusnya tak menempatkan Danny Makkelie di posisi ini. Bisa Anda bayangkan, bagaimana koran di Prancis memberitakan hasil pertandingan nanti? Pasti mereka akan melayangkan kritik pedas, bahkan sebelum pertandingan dimulai,” kata Jol dilansir dari Goal.
Meski sepakat dengan apa yang diyakini oleh Lyon, Jol sendiri juga menambahkan bahwa sosok Makkelie itu tidak salah sama sekali. Hanya latar belakangnya saja yang menyelimuti permasalahan yang ada saat ini.
“Secara finansial, dari segi olahraga, banyak yang dipertaruhkan di sini. Makkelie tidak salah sama sekali. Saya sama sekali tak mempertanyakan integritasnya. Ini hanya persoalan yang melatarbelakanginya saja,” tambahnya.
Insiden seperti ini sebenarnya sudah pernah terjadi pada laga Final Liga Champions tahun 1994 silam saat AC Milan berhadapan dengan Barcelona. Laga itu sebelumnya dipimpin oleh wasit asal Belanda, John Blankenstein, namun Rosonerri akhirnya melayangkan protes dan digantikan wasit asal Inggris, Philip Don.
Sementara itu, Pertandingan antara Manchester City melawan Oympique Lyon akan dilangsungkan di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal pada Minggu (16/08/20) dini hari WIB. Laga tersebut akan menarik untuk ditonton karena akan menjadi penentu siapa lawan Bayern Munchen di semifinal nanti.