INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic rajin untuk menjadi pandit sejumlah media olahraga di Eropa seperti di negara asalnya, Serbia. Juru taktik berusia 52 tahun itu banyak mengutarakan analisisnya untuk pertandingan di Benua Biru termasuk Liga Champions.
"Saya melihat pertandingan, menulis, dan menganalisa pertandingan termasuk Liga Champions Eropa. Selain di Serbia juga ada radio di Hong Kong memberikan komentar," kata Dejan Antonic kepada INDOSPORT Sabtu (15/08/20).
Dejan memaparkan, perubahan regulasi dimana babak perempat final menggunakan sistem single match membuat peta persaingan berbeda. Demi mempersingkat waktu perhelatan, UEFA mengubah format di perempatfinal dengan single match dan home tournament. Tak ada lagi kandang dan tandang yang sebelumnya diterapkan pada 16 besar.
Dengan hanya memainkan satu laga, semua tim disebutnya sama-sama memiliki peluang besar untuk melaju ke semifinal. Dirinya mencotohkan kesuksesan RB Leipzig yang sukses menyingkirkan tim kuat asal La Liga, Atletico Madrid.
"Semua punya kesempatan dan tidak ada yang favorit. Lihat saja Atalanta yang hampir mengalahkan PSG. Satu game dan lapangan netral membuat tim harus lebih fokus sepanjang pertandingan," tegas mantan pelatih Borneo FC.
Namun untuk edisi kali ini, Dejan menyebut Bayern Munchen jadi kandidat kuat jadi kampiun di akhir turnamen. Die Roten dinilainya memiliki semua syarat dan modal untuk jadi juara.
Seperti diktehaui, Bayern Munchen melangkah ke babak semifinal Liga Champions setelah melakukan pembantaian tanpa ampun terhadap Barcelona dengan skor telak, 8-2 di Estadio da Luz, Sabtu (15/08/20) dini hari WIB. Skuat asuhan Hans-Dieter Flick itu tinggal menunggu pemenang antara Manchester City versus Lyon.
"Saya rasa Bayern Muenchen adalah tim yang akan juara. Karena dua tim ini punya kualitas dan mendominasi lawan-lawannya," tukasnya.