INDOSPROT.COM - Mengalami kekalahan yang menyakitkan atas Bayern Munchen di Liga Champions, pelatih Barcelona, Quique Setien, tak mau mengkhawatirkan masa depannya di Camp Nou.
Klub LaLiga Spanyol, Barcelona, harus menjalani malam yang mengerikan di Lisbon setelah dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen pada laga perempatfinal Liga Champions 2019-2020.
Pelatih Barca, Quique Setien, pun menjadi salah satu sosok yang paling disorot saat itu. Didatangkan pada pertengahan musim, Setien malah "membantu" Barca memecahkan rekor sebagai tim yang menderita kekalahan terbesar di fase gugur Liga Champions.
Meski begitu, Quiquie Setien tak memikirkan soal masa depan kariernya di Barcelona. "Saya tidak khawatir dengan masa depan saya sekarang, tapi ini memang kekalahan yang sangat menyakitkan bagi klub dan fans," katanya.
Setien sebelumnya memang mengakui bahwa kekalahan 8-2 dari Munchen menyakiti hatinya secara pribadi. "Saya terluka, jelas, oleh kekalahan yang begitu besar. Cara terjadinya sangat menyakitkan," ujar Setien dilansir dari Marca.
Saat ini yang jadi pikiran utamanya adalah perasaan para anak asuhnya, terutama yang telah lama membela Barcelona dalam kariernya.
"(Gerard) Pique telah berada di sini seumur hidupnya. Saya telah berada di sini delapan bulan dan saya yakin seberat apapun refleksi yang dia rasakan akan masuk akal," ujarnya.
Media setempat melaporkan, manajemen Barcelona yang dipimpin Presiden Joseph Maria Bartomeu akan memecat Quique Setien dalam waktu dekat untuk digantikan pelatih anyar. Nama teratas yang muncul sebagai pelatih baru klub LaLiga Spanyol itu adalah mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.