INDOSPORT.COM - Musim 2019-2020 dipenuhi dengan kejutan oleh pemain yang bisa merangkap dari posisi bek sekaligus jadi striker. Tanpa ada nama pemain Barcelona, ini lima pemain bertahan yang bisa alih fungsi jadi penyerang.
Ada kalanya dalam suatu pertandingan sepak bola terdapat 11 pemain yang bisa melakoni posisi berbeda-beda pula. Sebagai contoh penyerang di garis depan, gelandang mengamankan lini tengah, bek perkuat barisan pertahanan, dan kiper bertugas menjaga gawang.
Begitupun Barcelona yang punya banyak pemain bertahan seperti Gerard Pique, Jordi Alba, Samuel Umtiti, Clement Lenglet, dan Sergi Roberto. Tapi sebagian dari mereka hanya mengamalkan tugas untuk perkuat lini belakang saja tanpa ikut serta menyumbang gol.
Berbeda dengan Catalan, ada beberapa tim yang punya pemain perpaduan antara bek sekaligus penyerang sehingga memiliki tugas tak monoton. Siapa saja mereka? Berikut INDOSPORT merangkum lima bek rasa striker dilansir laman berita Sportskeeda.
5. Philipp Max (Ausburg) - 8 gol
Penampilan konsisten dari Philipp Max yang tak hanya jadi penguat baris pertahanan Ausburg, ia berprofesi ganda ketika turun ke lapangan. Punya aura layaknya penyerang, ia menjadi salah satu pemain paling berbahaya Fuggerstadter.
Gabung dari Karlsruher SC 2015 silam dengan mahar 3,5 juta euro (Rp61 miliar), Philipp Max menjadi bek kiri kreatif yang memang sudah diidam-idamkan lama oleh Ausburg. Bayangkan saja harga murah itu membuat mereka menemukan pemain yang bisa berposisi sebagai winger ditambah kehebatan crossing dan passing.
Belum lakoni debut dengan Timnas Jerman, pemain berusia 26 tahun ini sudah tampil di 31 pertandingan Bundesliga Jerman musim terakhir. Statistik Philipp Max pun cukup bagus dengan torehan delapan gol dan enam assists.
4. Martin Hinteregger (Eintracht Frankfurt) - 8 gol
Masih dengan relasi dari Ausburg, Martin Hinteregger tergolong sebagai pemain bertahan sekaligus penyerang yang mampu membuat Eintracht Frankfurt terkesan. Bagaimana tidak? Ia punya torehan apik membobol gawang Bayern Munchen yang terkenal tangguh di Negeri Panzer.
Berawal dari pemain pinjaman, Frankfurt tertarik mempermanenkan jasa Martin dengan syarat membayar 9 juta euro (Rp158 miliar). Fakta uniknya, bek tengah ini tak memiliki tinggi sepadan, lemah dalam duel udara, dan bukan penjegal yang ahli.
Namun di sinilah keistimewaannya, Martin mampu menonjol usai tampil dalam 30 pertandingan liga domestik bagi Eintracht Frankfurt. Ia pun berhasil mengemas total delapan gol dan satu assist.