Tak Ada Wakil Barcelona, Ini 5 Bek Rasa Striker di Musim 2019/2020
Di samping penampilan mengecewakan Genoa yang nyaris jadi tim degradasi dari Serie A Liga Italia, mereka memiliki sosok pemain yang patut diperhitungkan. Dialah sang kapten, Domenico Criscito yang bisa melakoni dua peran sekaligus.
Merupakan jebolan akademi muda klub, pemain berkebangsaan Italia ini pernah meniti karier di Juventus pada 2004 silam, kemudian ia dipinjamkan kembali ke Genoa selama tiga setengah tahun. Pengalaman gemilangnya bersama raksasa Rusia, Zenit Saint Petersburg membuat kemampuan Criscito dalam hal pertahanan kian tinggi.
Dominan mengisi posisi sebagai bek tengah dan kiri pada Serie A Liga Italia terakhir, ia mencatatkan 24 kali penampilan. Tidak tanggung-tanggung, Criscito bisa mencetak delapan gol di liga, dan dua lainnya di gelaran Coppa Italia.
2. Robin Gosens (Atalanta) - 9 gol
Masih dalam kompetisi Serie A Liga Italia, kini ada bek dari Atalanta, Robin Gosens yang cukup menarik perhatian. Seperti diketahui sebelumnya, La Dea termasuk sebagai tim unik yang punya catatan ketajaman paling tinggi berkat sumbangsih gol para pemainnya.
Pindah dari Heracles Almelo dengan harga murah yakni 900 ribu euro (Rp15 miliar), Gosens tak terlalu menonjol pada awal kedatangan tiga tahun lalu. Berkat campur tangan pelatih Gian Piero Gasperini barulah pemain berusia 26 tahun ini bisa berposisi sebagai bek sayap kiri, gelandang kiri, dengan keunggulan penyerangan mumpuni.
Turun dalam 31 pertandingan Serie A, ia tak hanya amalkan tugas sebagai penghenti pergerakan tim lawan melainkan juga penyumbang gol. Terbukti di liga musim ini Gosens sudah mencetak sembilan gol dan delapan assists.
1. Sergio Ramos (Real Madrid) - 11 gol
Bukan dari kalangan Barcelona melainkan rival mereka, Real Madrid. Siapa yang tak kenal dengan Sergio Ramos? Tak perlu dipertanyakan lagi pemain asal Spanyol ini layak menyandang bek terbaik yang punya banyak talenta hebat.
Dibeli dari Sevilla dengan harga 27 juta euro (Rp476 miliar) lima tahun lalu, Ramos sudah tampil dalam 650 pertandingan Los Blancos hingga saat ini. Selama itu pula ia mencatatkan 97 gol yang beberapa di antaranya dicetak lewat penalti sebagai pengisi kekosongan Cristiano Ronaldo.
Pada musim terakhir pemain berusia 34 tahun ini sudah tampil dalam 35 pertandingan liga dengan catatan gol 11 kali. Tak cuma punya keunggulan sebagai pencetak gol laten, Ramos juga mendapat pengakuan sebagai kapten terhebat Real Madrid yang tak ada duanya.