5 Alasan Taktik Guardiola di Manchester City Gagal Total Lawan Lyon
Raheem Sterling telah tumbuh besar di Manchester City musim ini. Dirinya telah menunjukkan performa yang luar biasa bersama tim asuhan pep Guardiola. Namun kontribusinya di babak pertama belum bisa menuai hasil nyata.
Sterling sendiri memiliki satu peluang yang sangat besar untuk bisa mengambil satu poin bagi Manchester City. Dirinya yang mengambil umpan dari Rodri di depan gawang belum bisa mengeksekusinya dengan baik.
Namun, dirinya juga berkontribusi dengan satu gol yang dicetak oleh Kevin De Bruyne dalam laga melawan Olympique Lyon di perempat final Liga Champions. Meski begitu dirinya bersama tim belum bisa memenangkan pertandingan.
4. High line yang tinggi
Manchester City memainkan high line yang tinggi saat melawan Lyon di babak perempat final Liga Champions. Hal ini secara tidak langsung membuat pasukan Pep Guardiola dirugikan.
Sebelum terjadinya proses gol yang dicetak oleh Maxwel Cornet di babak pertama berkat kesalahan dari Ederon membuat pola permainan Manchester City semakin tidak jelas.
Hal tersebut terjadi lagi saat gol kedua yang dilesatkan ke gawang Ederson yang dicetak oleh Moussa Dembele di menit-menit menjelang akhir pertandingan. Ini menjadi kesalahan yang vital dalam pertahanan Manchester City.
5. Absennya Sergio Aguero
Sergio Aguero secara resmi dicoret dari daftar pemain oleh Pep Guardiola saat melakoni laga melawan Lyon di perempat final Liga Champions musim ini. Hal tersebut dikarenakan dirinya mengalami cedera dan harus absen di beberapa pertandingan.
Aguero absen di kompetisi Liga Champions setelah ditangguhkan akibat virus corona. Hal itu dikarenakan dirinya mengalami cedera yang serius saat bermain di Liga Inggris melawan Burnley di pekan ke 30.
Tidak adanya sosok Aguero di lini serang Manchster City membuat para pemain lainnya tidak bisa mencetak gol seproduktif dirinya. Ini menjadi faktor kekalahan pasukan Pep Guardiola saat menjamu Lyon di perempat final Liga Champions.