INDOSPORT.COM - Banyak kegagalan menimpa Barcelona, usai LaLiga Spanyol dan Liga Champions musim ini telah direnggut paksa. Menendang pelatih Quique Setien dan digantikan Mauricio Pochettino bisa berimbas penghinaan bagi mereka.
Semenjak mengganti Ernesto Valverde yang gagal persembahkan gelar Supercopa de Espana, El Barca mempercayakan kursi kepelatihan kepada Setien. Maklum, strategi penguasaan bolanya saat di Real Betis dipercaya bisa membangkitkan lagi taktik Tiki-Taka yang nyaris punah.
Alih-alih membuat Catalan kian tangguh, trofi Copa del Rey dan LaLiga Spanyol nyatanya juga tak kunjung didapatkan. Puncaknya saat dibantai sadis oleh Bayern Munchen dengan skor 2-8, Sabtu (15/08/20), Setien pun langsung dipecat karena rekor memalukan di kancah Eropa.
Hal ini pun lantas membuat pihak manajemen berminat mendatangkan eks juru taktik Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino dengan tujuan mutlak membangun kembali kekuatan jelang lakoni musim depan. Namun melansir Live Soccer TV, hal ini bisa jadi berwujud penghinaan usai sang pelatih asal Argentina mengucapkan suatu sumpah.
"Dalam tingkat pribadi, saya secara tegas mengucapkan terima kasih kepada Espanyol atas nilai-nilai yang sudah diberikan selama ini. Bagi saya ini lebih dari suatu klub sepak bola, dan saya bisa mengerti akan kepemilikan nilai dari Barcelona," ucap Poch pada 2017 lalu.
"Saya sangat senang tinggal di Barcelona dan Catalunya adalah kota paling berkesan hingga saat ini. Tapi ketika ini menyangkut terkait tim, saya justru memiliki penilaian yang jauh berbeda," tambahnya lagi.
Mengingat ia pernah menukangi Espanyol yang notebene rival sekota di liga domestik, tentu saja membuat Pochettino sejatinya musuh dari Barcelona. Belum lagi ia juga sempat menyatakan diri lebih tertarik untuk berkarier di Real Madrid usai keputusan undur diri Zinedine Zidane dua tahun lalu.
Tak heran jika saja Quique Setien benar-benar digantikan oleh Mauricio Pochettino pada LaLiga Spanyol lanjutan bisa terjadi kisruh dengan para Cules alias fans. Sebagian dari pendukung radikal pasti akan mengecam tindakan Barcelona dengan dalih penghinaan atas nama baik klub.