INDOSPORT.COM - Regulasi mengambang berkait pemain U-20 pada lanjutan Liga 1 2020 mendapat banyak kritikan. Kali ini, komentar pedas juga datang dari pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic.
Dalam manager meeting di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, pekan lalu, pemain U-20 hanya diwajibkan berada di daftar susunan pemain (DSP) saja. Sehingga tidak wajib dimainkan, meskipun hanya satu menit.
"Kalau hanya masuk DSP saja untuk apa? Saya tidak mengerti sebenarnya tujuan regulasi ini seperti apa," kata Dejan Antonic kepada INDOSPORT melalui sambungan telepon, Minggu (16/08/20).
"Bagi saya hanya duduk di bangku cadangan itu sama seperti tidak ada regulasi. Harus beri kesempatan pemain muda untuk tampil," tegas dia.
Pelatih asal Serbia itu memaparkan, regulasi pemain muda seharusnya bisa dimaksimalkan sebagai data base Timnas Indonesia. Terlebih, tahun depan Timnas U-20 bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Meski demikian, Dejan menyebut dengan padatnya jadwal membuat rotasi besar-besaran bakal dilakukan setiap klub. Artinya, pemain muda memiliki kesempatan besar untuk bermain.
"Tentu butuh rotasi setiap pertandingan yang sangat padat. Jika tidak kasihan pemain kebugarannya pasti cepat menurun," tukas eks pelatih Borneo FC tersebut.