INDOSPORT.COM - Kekalahan yang dialami Manchester City dari Olympique Lyon di perempat final Liga Champions diklam akibat ulah Pep Guardiola yang terlalu banyak berpikir.
Pelatih Pep Guardiola membuat publik terkejut dengan memainkan formasi 3-4-3 saat bersua melawan Lyon di perempat final Liga Champions, Minggu (16/8/20) dini hari WIB. Padahal, jika dilihat secara keseluruan ia selalu memainkan pola 4-3-3 atau 4-2-3-1.
Alhasil, formasi baru Pep Guardiola ini seperti membunuh diri sendiri. Pola tersebut membuat Manchester CIty akhirnya tak berdaya, terutama di babak pertama ketika Lyon berhasil memanfaatkan ruang kosong yang berbuah gol.
Mantan pelatih Barcelona tersebut akhirnya mengembalikan formasi menjadi 4-3-3 saat memasukan Riyad Mahrez pada menit ke-60. Sayangnya, Kevin De Bruyne dkk. harus kalah dengan hasil akhir 1-3.
Seusai pertandingan, salah satu pengamat kompetisi Liga Prancis kenamaan BBC, Julien Laurens, mengatakan bahwa kekalahan ini murni akibat ulah Pep Guardiola yang terlalu banyak berpikir.
“Benar sekali. Terkadang hal itu bekerja, seperti ketika melawan Real Madrid. Namun, kebanyakan tak bekerja, sama seperti melawan Spurs musim lalu dan AS Monaco tiga tahun silam,” kata Laurens dilansir dari Sportowefakty.
“Kenapa Anda tidak bisa bermain seperti biasanya dengan formasi normal melawan tim yang jauh lebih lemah dari Manchester City? Kenapa perlu mengadaptasi formasi mengikuti lawan? Tidak bisa seperti itu, dia harus bertanggung jawab,” tambahnya.
Selain itu, Laurens lebih lanjut melontarkan kritikannya tersebut mengenai keputusan Pep Guardiola tidak menurunkan bintang muda Inggris, yakni Phil Foden, dan mengubah skema permainan sejak awal pertandingan.
“Pep membuat salah sejak awal laga, pada tengah babak dan saat babak kedua. Kenapa Phil Foden, pemain terbaik laga vs Real Madrid pekan lalu, tidak bermain ketika Manchester City mengejar kemenangan? Sungguh gila,” ujar pengamat kenamaan BBC tersebut.
Dengan hasil itu, Olympique Lyon dipastikan melaju ke semifinal Liga Champions 2019-2020. Pemain pengganti Moussa Dembele menjadi bintang kemenangan berkat dua gol tambahan pada menit ke-79 dan 87.
Manchester City tertinggal lebih dahulu akibat serangan dari Maxwel Cornet yang berhasil menjebol gawang Ederson di menit ke-24, kemudian gol penyeimbang tercipta melalui aksi Kevin De Bruyne (69').
Olympique Lyon melangkah ke semifinal Liga Champions dan akan berhadapan dengan Bayern Munchen yang sudah lebih dulu menduduki posisi tersebut setelah mengalahkan Barcelona.
Pertandingan semifinal Liga Champions antara Olympique Lyon melawan Bayern Munchen akan berlangsung di Stadion Jose Alvalade, Portugal, pada Kamis (20/8/20) dini hari WIB.