INDOSPORT.COM – Tim pelatih PSIS Semarang sudah mulai memperhitungkan untung rugi dengan rencana manajemen klub yang akan menggunakan Stadion Citarum di lanjutan Liga 1 2020.
Menurut Imran Nahumarury selaku asisten pelatih klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini, bermain di Stadion Citarum akan bisa menjadi keuntungan tersendiri.
“Justru menjadi keuntungan tersendiri buat kita (red-PSIS) karena bermain di rumput sintetis. Kami selama ini latihan, uji coba di situ semua. Jadi kami tidak ada masalah, justru itu akan menguntungkan karena sudah adaptasi,” ujar Imran Nahumarury, Minggu (16/08/20).
Namun legenda Persija Jakarta ini tak memungkiri bahwa akan ada kelemahan juga untuk para pemain PSIS jika bermain di Citarum. Menurut Imran, risiko cedera bermain di rumput sintetis lebih tinggi daripada main di rumput biasa.
“Tentu ada bedanya dengan kita main di rumput biasa, kalau di rumput alami risiko cedera minim. Meskipun kita semua tidak tahu cedera itu bisa di mana saja. Kita latihan terus cedera engkel saja bisa, namun itu semua bisa diminimalisir,” tandasnya.
“Kalau di sintetis risiko cedera memang besar karena lapangannya lebih berat. Tapi ya itu tadi, kita selama ini kan beradaptasi dan mencoba meminimalisir potensi-potensi negatif itu,” imbuhnya.
Andai keinginan manajemen PSIS untuk menggunakan Stadion Citarum terwujud, maka klub kebanggaan Panser Biru dan Snex ini akan menjadi tim pertama di Indonesia yang menggunakan stadion berumput sintetis dalam kompetisi resmi di kancah Liga 1.