INDOSPORT.COM - Pemain Timnas Indonesia U-16, Ruy Arianto dilanda kangen dengan suasana upacara 17 Agustus yang selalu dilaksanakan di sekolah.
Bukan tanpa sebab memang, mengingat selama ini pungaawa Persebaya U-16 itu tengah sibuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16. Rasa kangen itu diketahui winger tersebut setelah ditanya seputar peringatan 17 Agustus,
“Jujur, kangen sih ikut upacara 17 Agustus di sekolah," kata Ruy Arianto saat dihubungi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT pada Senin (17/08/20).
Namun, pernah suatu waktu rasa kangennya pernah terobati mengikuti upacara memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara yang dia ikuti saat itu berlangsung di Myanmar pada 2018 lalu.
“Kami saat itu upacara di sana setelah mengikuti turnamen Piala AFF lawan Thailand,” ungkap pemilik nomor punggung 11 di Timnas Indonesia U-16 ini.
Nah, menariknya pada saat upacara berlangsung di Myanmar tersebut semua petugasnya berasal dari Timnas Indonesia.
“Semua teman-teman di Timnas itu yang jadi petugas, tapi saya tidak jadi petugas upacara. Saat itu semuanya dilakukan juga mendadak,” sambung Ruy Arianto.
Kisah pengalaman upacara memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia itu menjadi cerita manis bagi Ruy Arianto, selama dia membela Timnas Indonesia U-16.
Saat ini Ruy Arianto harus fokus memulihkan kondisi cedera yang dialami. Pemain kelahiran Surabaya, 2004 itu diketahui mengalami cedera ACL (anterior cruciate ligament) pada saat mengikuti (TC) Timnas Indonesia U-16.
Saat ini Ruy Arianto sudah selesai melakukan operasi, tinggal memulihkan kondisi. Butuh waktu enam bulan untuk proses penyembuhan.
Selama proses tersebut, dukungan mengalir kepada dirinya baik itu dari teman-teman di Timnas Indonesia U-16 dan juga dari tim pelatih. Mereka mendoakan supaya Ruy tetap semangat dan pantang menyerah agar cepat sembuh.