INDOSPORT.COM – Tottenham Hotspur berencana mendatangkan mantan kiper Manchester City, Joe Hart, yang kini berstatus bebas transfer, demi memenuhi aturan Liga Inggris dan UEFA.
Klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur, membuat langkah kejutan di bursa transfer musim panas ini. Tim yang kini diasuh Jose Mourinho itu dikabarkan bakal segera memboyong mantan kiper legendaris Manchester City, Joe Hart, yang kini berstatus bebas transfer.
Dilansir Talksport, penjaga gawang berusia 33 tahun itu diklaim tertarik untuk pindah ke London, dan manajemen The Lilywhites pun telah mengajukan penawaran kepadanya.
Lebih lanjut, ketertarikan Mourinho terhadap Hart dikabarkan merupakan bagian dari upayanya untuk memenuhi kuota pemain Inggris (homegrown) yang ditetapkan oleh operator Liga Inggris, serta UEFA sebagai operator Liga Europa.
Sebagai informasi, klub Liga Inggris diwajibkan memiliki minimal 8 pemain yang berstatus homegrown dalam skuat mereka yang berisikan 25 orang. Sayangnya, saat ini The Lilywhites kekurangan pemain dengan status tersebut
Akibatnya, mereka pun terancam menerima hukuman yaitu pengurangan jumlah anggota skuat yang bisa didaftarkan, baik di Liga Inggris maupun di Liga Europa.
Mourinho pun kemudian mendekati Joe Hart di bursa transfer ini demi menambah jumlah pemain homegrown di skuat Tottenham Hotspur.
Hart dinilai menjadi pilihan termudah karena The Lilywhites memang membutuhkan kiper lagi setelah Michel Vorm meninggalkan klub. Selain itu, Spurs tak perlu mengeluarkan sepeser pun karena Hart berstatus free transfer usai meninggalkan Burnley pada akhir musim 2019/2020 lalu.
Namun, jika benar-benar bergabung dengan Tottenham di bursa transer musim panas ini, Hart diprediksi tidak akan mendapatkan menit bermain yang cukup. Ia hanya akan menjadi pilihan ketiga di belakang kapten sekaligus kiper utama Hugo Lloris, serta Paulo Gazzaniga.
Karier Joe Hart sendiri memang merosot selama beberapa musim terakhir ini. Meski membantu Manchester City menjadi juara Liga Inggris 2011/2012 dan 2013/2014, ia tersingkir dari skuat utama sejak kehadiran manajer Pep Guardiola.
Ia lantas bermain untuk Torino, sebelum kemudian membela Burnley. Sayangnya, bersama The Clarets pun ia hanya menjadi pelapis untuk Nick Pope yang menjadi kiper utama.