INDOSPORT.COM – Chelsea kembali membuat kejutan di bursa transfer. Usai dikaitkan dengan kapten Brighton, Lewis Dunk, kini mereka memburu bek Manchester City, John Stones.
Bursa transfer kali ini menjadi masa yang sibuk bagi klub Liga Inggris, Chelsea. Sejauh ini, mereka telah mendatangkan dua pemain baru yakni Hakim Ziyech (Ajax) dan Timo Werner (RB Leipzig), serta ditinggalkan oleh Willian dan Pedro Rodriguez.
Namun, tampaknya tim asuhan manajer Frank Lampard itu kini mulai mengalihkan fokus ke lini belakang. Pasalnya, lini pertahanan memang menjadi salah satu titik lemah The Blues musim lalu.
Meski berhasil finis di peringkat 4 klasemen akhir Liga Inggris, Kurt Zouma dkk kebobolan 54 kali yang merupakan angka tertinggi di jajaran klub sepuluh besar.
Kondisi inilah yang kemudian mendorong Lampard untuk memperkokoh lini belakangnya. Tidak hanya satu, ia berencana mendatangkan dua bek tengah sekaligus di bursa transfer musim panas ini.
Chelsea sebelumnya diklaim tinggal selangkah lagi memboyong bek tengah sekaligus kapten Brighton, Lewis Dunk, dengan banderol 40 juta pounds (Rp750 miliar). Kini, dilansir Mirror, satu nama lagi yang menjadi incaran Lampard adalah bek Manchester City, yakni John Stones.
Posisi Stones sendiri di Manchester City mulai terancam setelah The Citizens sukses memboyong bek tengah Nathan Ake dari Bournemouth beberapa waktu lalu. Padahal, sebelum Ake datang pun Stones hanya tampil 24 kali musim ini.
Kondisi inilah yang kemudian siap dimanfaatkan Chelsea. Namun, alih-alih mendatangkannya secara permanen seperti Lewis Dunk, The Blues hanya akan mengajukan permohonan untuk meminjam bek berusia 26 tahun tersebut di bursa transfer musim panas ini.
John Stones sendiri sebenarnya merupakan incaran lama dari The Blues. Mereka sudah meminati mantan bek Everton itu ketika Jose Mourinho masih memimpin di Stamford Bridge, namun kepindahan sang pemain tak pernah terwujud.
Stones justru kemudian bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2016, dengan banderol 47 juta pounds (Rp900 miliar) yang menjadikannya pemain belakang termahal kedua di dunia pada saat itu.