INDOSPORT.COM - Sukses atau tidaknya Andrea Pirlo di Juventus bergantung apakah raksasa Serie A Italia itu bisa memberikan kebebasan padanya untuk berkreasi.
Klub raksasa Serie A Italia, Juventus, telah resmi menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih anyar mereka musim depan. Pirlo menggantikan Maurizio Sarri yang dianggap gagal usai tersingkir memalukan dari Lyon di Liga Champions.
Penunjukkan Andrea Pirlo sebagai pelatih kepala Juventus pun mengejutkan banyak pihak. Mulai dari pemain, mantan pemain, sampai pelatih tak mengira manuver tajam Juventus tersebut.
Alasan utamanya adalah lantaran Andrea Pirlo tidak memiliki pengalaman melatih klub apapun sebelumnya. Karier resmi Andrea Pirlo adalah melatih Timnas U-23 Juventus yang hanya berlangsung satu pekan saja.
Namun, Presiden Andrea Agneli begitu mantap untuk menunjuk mantan bintangnya tersebut. Alasannya adalah karena Pirlo mampu menyajikan presentasi yang meyakinkan para petinggi La Vecchia Signora.
Tantangan Baru
Sebelum jadi pelatih, Andrea Pirlo terkenal sebagai salah satu maestro sepak bola Italia. Ia dijuluki sebagai Sang Arsitek di Timnas Italia karena kemampuan hebatnya di lini tengah. Bersama Timnas Azzuri, Pirlo pernah meraih Piala Dunia 2006 sebagai pemain inti.
Sebagai deep lying playmaker, Pirlo sangat cerdas dalam membaca pertandingan. Ia tahu bagaimana mengatur tempo, membangun pola serangan, merebut bola, menciptakan assist, dan tentu saja free kick yang mematikan.
Para penggemar sepak bola tentu sudah begitu akrab dengan umpan lambung panjangnya ke lini depan. Kemampuan hebatnya ini pun telah mengantar kepada belasan gelar bergengsi di dua klub raksasa Italia, AC Milan dan Juventus, seperti 6 scudetto dan 2 Liga.
"Biarkan Pirlo Berkreasi", bisa dibilang ucapan itu paling tepat untuk menggambarkan dirinya ketika memegang bola. Bak jenderal lapangan, Pirlolah yang menentukan bagaimana arah timnya bermain sesuai perintah dari pelatih.
Tentu tak tiap saat ia meraih kemenangan, namun dari prestasi dan reputasi yang ia dapat, maka sah jika kita menyebut ia seorang legenda. Dan kini, ia telah memasuki tantangan baru, yakni dunia kepelatihan.
Pirlo menyusul teman-teman seangkatannya seperti Filippo Inzaghi, Gennaro Gattuso, Simone Inzaghi, Massimo Oddo, Clarence Seedorf, dan lainnya sebagai seorang pelatih.