Prediksi Taktik Ronald Koeman, Akankah Filosofi Barcelona Kembali Muncul?
Formasi 4-3-3 milik Koeman tersebut bakal bermain dengan tempo cepat dan akan membebaskan para pemainnya untuk bergerak di luar posisi aslinya, adaptasi dari total football yang legendaris. Transisi dari lini tengah ke lini depan juga akan dilakukan dengan cepat dan efektif.
Seluruh pemainnya juga dituntut untuk sebisa mungkin melakukan operan ke depan atau vertical passing yang akan membuat peluang mereka mencetak gol bisa lebih besar lagi.
Selain itu, skema milik Koeman ini mewajibkan para pemain untuk sebisa mungkin memenuhi lini tengah lapangan dan menciptakan overload di sektor tersebut. Hal tersebut dilakukan dengan pressing ketat dan defensive line yang tentu saja tinggi.
Kira-kira, begini wujud formasi Koeman nantinya jika dirinya telah benar-benar resmi menjadi pelatih Barcelona yang baru. Prediksi pemain dalam taktik ini bisa saja berubah mengingat Barcelona belum bergerak di bursa transfer pemain secara aktif.
Selain akan membawa angin segar dalam hal taktik mengingat taktik Ernesto Valverde dan Quique Setien dianggap membosankan dan tidak merepresentasikan filosofi permainan Barcelona, kedatangan Koeman juga disebut-sebut bakal mengembalikan Barcelona ke akarnya.
Barcelona era Koeman disebut-sebut akan mengkombinasikan pemain-pemain lulusan La Masia dengan para pemain yang telah punya nama di dunia sepakbola. Dirinya juga diprediksi bakal lebih banyak memakai pemain muda daripada pemain yang telah berumur. Dua hal yang telah dia tunjukkan di Everton dan Timnas Belanda dengan sama baiknya.
Jika nantinya Koeman telah resmi menjadi pelatih baru Barcelona, kita kemungkinan besar akan melihat nama-nama lulusan La Masia seperti Carles Alena, Jean-Clair Todibo, Ansu Fati, dan lulusan lainnya dikombinasikan dengan nama-nama senior seperti Lionel Messi, Luiz Suarez, Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Jordi Alba.
Kita juga akan melihat permainan atraktif kembali hadir di Barcelona. Tiki-taka yang telah lama hilang bisa kembali mendominasi sepakbola dunia. Dan jika hal tersebut terjadi, maka Koeman akan mengulangi apa yang telah Cruyff lakukan lebih dari 3 dekade yang lalu.
Datang ke Barcelona dalam kondisi amburadul dan melakukan revolusi untuk membangkitkan klub kebanggaan masyarakat Catalan ini agar kembali menjadi kekuatan dominan sepakbola Eropa atau bahkan dunia seperti yang pernah mereka lakukan beberapa tahun lalu.