INDOSPORT.COM - Raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona tak pernah sama lagi semenjak ditinggal sosok Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Ditinggal oleh dua bintang tersebut, sosok Lionel Messi yang mendominasi mengubah segalanya.
Semua kalangan mungkin sepakat jika kedigdayaan dari El Barca beberapa musim lalu tak lepas dari peran serta dua playmaker andalannya. Iniesta dan Xavi sukses membimbing klub meraih masa-masa kejayaan hingga bisa dikenal hingga kini.
Pernah bermain bersama dengan beberapa pemain legenda seperti Carles Puyol, Samuel Eto'o, Dani Alves, Eric Abidal, Javier Mascherano, dan Victor Valdes membuat mereka jadi sosok panutan di kubu Azulgrana. Tak heran Messi yang mengawali karier usai pindah dari Newell's Old Boys langsung bisa tampil gemilang kala itu.
Ya, berkat pengalaman bareng Xavi dan Iniesta, ketajaman dari La Pulga kian menggila hingga menjadi pemain hebat bagi Barca. Akan tetapi menurut Juan Carlos Heredia selaku legenda klub, hal ini pun juga berdampak ketika dua pemain tengah tersebut memutuskan angkat kaki dari Camp Nou hingga meninggalkan Messi seorang diri.
"Messi tak pernah sama lagi setelah mereka membuat Xavi dan Iniesta pergi, saya tak melihat dia bermain secara dinamis seperti dulu. Messi saat ini harus menyiapkan pertandingan seorang diri, dia harus mencetak gol dan mengambil peran eksekutor tendangan bebas," ucap Heredia dilansir laman Marca.
Selain itu Heredia juga mengungkapkan siapa pelatih yang layak tukangi Blaugrana selepas pemecatan Quique Setien usai hasil nirgelar sepanjang musim. Ia merasa Xavi lebih layak ketimbang Ronald Koeman karena tahu kualitas klub secara menyeluruh dan bisa bantu kembangkan kemampuan Messi lagi.
"Dia sekarang ini sedang menanggung tanggung jawab besar klub hebat Eropa di pundaknya, jika Messi tak di sana, Barcelona pasti tak bisa bermain. Saya sempat mengira Xavi yang akan menjadi pelatih pengganti karena dia tahu seluk beluk klub, Barcelona tidak dalam posisi bagus memilih Koeman," tambahnya.
Setali tiga uang dengan pendapat dari Samuel Eto'o selaku legenda lain klub. Ia pun mengatakan sosok Lionel Messi memang membawa pengaruh besar sehingga jika megabintang Argentina tersebut hengkang, Barcelona bahkan harus mengubah namanya.
Secara garis besar Barcelona nampak memang terlalu menganakemaskan Messi dengan dalih tak mau kehilangan generasi emas lagi sepeninggal Xavi dan Iniesta. Bahkan demi memenuhi tujuan itu mereka akan melakukan revolusi besar-besaran agar si La Pulga tetap bisa ikut melakoni LaLiga Spanyol musim depan.