INDOSPORT.COM - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Henk Wullems dilaporkan meninggal pada akhir pekan lalu di Belanda. Kepergian juru taktik 84 tahun itu meninggalkan kesan mendalam bagi pelatih klub Malaysia, Kurniawan Dwi Yulianto yang kini melatih Sabah FA.
Kurniawan dan Henk Wullems pernah bekerja sama di Timnas Indonesia dan juga PSM Makassar. Kolaborasi keduanya dan tim, mampu membawa medali perak SEA Games 1997 dan juara Liga Indonesia 1999/2000.
Oleh sebab itu, Kurniawan menilai sosok Henk adalah pelatih yang terkeanl disiplin dan keras. Namun, almahrum juga sangat fleksibel alias tidak kaku saat memimpin tim.
"Iya sudah dengar (kabar meninggalnya Henk). Yang pasti banyak kenangan yang indah, karena pernah juara bareng dia di PSM dan perak di SEA Games 97," katanya.
"Beliau orangnya sangat disiplin, keras tapi tetep humoris jad gak kaku saat melatih. Sangat fleksibel," imbuh Kurniawan.
Henk Wullems tiba di Indonesia pada 1995, menerima tawaran menjadi pelatih klub Indonesia, Mastrans Bandung Raya. Pada musim pertamanya melatih Bandung Raya, Wullems sukses mempersembahkan gelar Liga Indonesia 1995/1996.
Satu tahun berselang, dia ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia dan memimpin skuat Garuda pada periode 1996 hingga 1998. Di bawah asuhannya, skuat Garuda meraih medali perak di SEA Games 1997.
Di tahun 1999, Wullems direkrut menjadi pelatih PSM Makassar dan dia sukses membawa Juku Eja menjadi kampiun Liga Indonesia 1999/2000. Selanjutnya, Wullems tercatat sebagai pelatih Persikota Tangerang pada 2001-2002 dan sempat menjadi carataker di Arema Malang dan PSM, sebelum akhirnya kembali lagi ke Belanda dan wafat di sana.