INDOSPORT.COM - Iskandar termasuk salah satu gelandang legendaris Persija Jakarta. Posisinya sejajar, bahkan lebih tinggi daripada nama-nama beken yang pernah singgah di sanubari The Jakmania semisal Fabio Vigo, Imran Nahumarury, Robertino Pugliara, dan Ramdani Lestaluhu.
Meski masa baktinya cuma seumur jagung (1993-1996), penampilan Iskandar di Liga Indonesia 1994-1995 meninggalkan rekor mentereng. Dia merupakan gelandang Persija pertama dan satu-satunya yang mampu mencetak lebih dari 10 gol dalam semusim Liga Indonesia (sekarang Liga 1).
Selain fakta bahwa dia merupakan eksekutor utama bola mati, Iskandar juga jago melepas tembakan jarak jauh. Dia 'terbantu' kelemahan sayap-sayap Persija kala itu yang kurang akurat dalam menyuplai bola-bola atas kepada para penyerang.
Penelusuran INDOSPORT menyebutkan torehan gol penyerang Persija era 1994-1995, yakni Abdul Kholik dan Miro Baldo Bento, tidak sampai dua digit. Masing-masing hanya mengemas delapan dan tujuh gol pada musim itu.
"Dulu di kanan ada Kamarudin Betay, di kiri Rahmad Darmawan. Tukang lari dua-duanya, tapi jarang melakukan crossing sukses, terlebih bang RD karena kaki dominannya," kata Iskandar seperti dikutip dari Tabloid BOLA edisi 2.873 (Jumat, 25 Mei 2018).
Setelah menggiring ke pinggir, dia lebih sering dia oper ke tengah. Dari situ saya tinggal menyambutnya dengan tendangan keras," cetusnya.
Ada pun perincian gol-gol Iskandar bersama Persija Jakarta di Liga Indonesia 1994-1995 antara lain open play (7 gol), tendangan bebas (5), penalti (3).
Sekarang, Iskandar mengabdikan diri melatih SSB di Jakarta. Dia kerap kali terlihat memimpin latihan anak asuhnya di Lapangan ABC, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.