INDOSPORT.COM - Ranah sepak bola Indonesia tiba-tiba kedatangan banyak anak-anak asal Brasil dengan rata-rata usia 18-20 tahun. Mereka tiba-tiba datang mengikuti seleksi bersama klub-klub Liga 1 2020.
Setidaknya ada lima pemain asal Brasil yang datang ke Indonesia. Kelimanya sudah mengikuti trial di beberapa klub, yakni dua pemain di Arema FC, Dua pemain di Persija Jakarta, dan satu di Madura United.
Kelima pemain tersebut Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Guilherme Correa Grillo sudah diresmikan sebagai bagian Arema. Serta ada Thiago Apolinario dan Maike Henrique (Persija Jakarta) dan Leozao (Madura United).
Dikabarkan kelima pemain ini akan dinaturalisasi oleh PSSI untuk membantu Timnas Indonesia U-20 tampil sukses di Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Hal ini pun mendapat respon negatif. Seperti salah satunya dari mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini. Bahkan bagi Fakhri hal itu menjadi kado pahit dari PSSI di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang baru saja berlangsung 17 Agustus lalu.
"Jika memang benar rencana tersebut (Naturalisasi) ini hadiah paling pahit dari PSSI saat HUT RI untuk pesepakbola usia muda Indonesia," ucap Fakhri kepada INDOSPORT.
Bahkan Fakhri menegaskan hal ini seakan Indonesia sudah kehilangan rasa percaya diri menyongsong Piala Dunia U-20 2021. Bila hal tersebut terjadi, bagi Fakhri lebih baik Indonesia melepas status tuan rumah hajat sepak bola dunia ini.
"Jika memang PSSI atau negara kita sudah kehilangan rasa percaya diri terhadap pemain lokal, serahkan saja status tuan rumah Piala Dunia U-20 ke negara lain," tukas Fakhri.