INDOSPORT.COM – Kapten Manchester United, Harry Maguire, ditahan kepolisian Yunani usai berkelahi di bar dan kemudian menyerang polisi yang berusaha melerai.
Kabar mengejutkan datang dari klub Liga Inggris, Manchester United. Di tengah masa libur usai kompetisi, bek tengah sekaligus kapten mereka, Harry Maguire, malah ditahan kepolisian Yunani akibat insiden yang terjadi di Pulau Mykonos.
Dilansir Daily Mail, bek berusia 27 tahun tersebut terlibat perselisihan dengan sejumlah turis Inggris lainnya. Ketika polisi datang untuk melerai perkelahian tersebut, Maguire dan turis lainnya itu justru berbalik menyerang petugas kepolisian baik secara fisik maupun dengan kata-kata yang tidak pantas.
Akibat perlawanan tersebut, ketiga orang tersebut kemudian terpaksa diborgol dan ditahan oleh pihak kepolisian Yunani, Jumat (21/08/20) dini hari waktu setempat.
Sejumlah media lokal di Yunani kemudian merilis rekaman video yang diduga diambil sebelum kejadian perkelahian tersebut. Dalam video itu, Maguire tampak sedang berinteraksi dengan sejumlah fans yang melontarkan nyanyian khusus untuknya dan melakukan selfie bersama-sama.
Harry Maguire sendiri memang diketahui tengah berlibur bersama kekasihnya, Fern Hawkins, di Mykonos, Yunani. Manchester United memberikan waktu rehat kepada para bintangnya usai semifinal Liga Europa, sebelum bersiap menghadapi Liga Inggris 2020/2021 yang akan dimulai lagi bulan depan.
Di sisi lain, manajemen Manchester United pun langsung mengeluarkan penyataan resmi untuk menanggapi insiden ini.
“Pihak klub menyadari insiden yang dituduhkan melibatkan Harry Maguire di Mykonos semalam. Pihak klub telah menghubungi Harry dan yang bersangkutan kini telah bekerja sama penuh dengan pihak otoritas di Yunani,” tulis Manchester United dalam pernyataan resminya.
Manajemen klub pun menolak memberikan informasi maupun tanggapan lebih lanjut. “Pada saat ini, kami tidak akan mengeluarkan komentar lebih lanjut,” pungkas manajemen Setan Merah.
Harry Maguire sebelumnya dibanjiri kecaman usai kekalahan Manchester United dari Sevilla di semifinal Liga Europa. Penampilan buruknya dalam proses gol pertama Sevilla yang dicetak oleh Suso membuat sejumlah pihak mempertanyakan harga mahalnya yang mencapai 85 juta pounds (Rp1,6 triliun).