INDOSPORT.COM – Pelatih ganda campuran Malaysua, Paulus Firman, berharap Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, bisa mempertahankan performa demi meraih tiket ke Olimpiade Tokyo tahun depan.
Tan Kian Meng/Lai Pei Jing merupakan juara Divisi 1 BAM Invitational Championship, Minggu (16/7/20). Gelar ini diraih usai menundukkan Chang Peng Soon/Goh Liu Ying di babak final dengan dua set langsung 21-10, 22-20.
Meskipun keluar sebagai juara di turnamen intrnasl, peluang Kian Meng/Pei Jing untuk bisa menembus Olimpiade Tokyo dirasakan pelatihnya, Paulus Firman, masih tipis.
Paulus pun meminta pasangan yang meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016 ini tetap menjaga momentum atau performa terbaik seperti ketika mereka bertanding di final turnamen BAM kemarin.
“Peluangnya (ke Olimpiade Tokyo) sangat kecil, tapi kami berusaha semaksimal mungkin (mewujudkan impian),” kata pelatih asal Indonesia dilansir dari BHarian.
Paulus kemudian menjelaskan bahwa terlepas dari hasil memuaskan di final saat Kian Meng/Pei Jing mengalahkan Peng Soon/Liu Ying, performa anak didiknya itu masih belum konsisten.
“Bagi saya ini normal (setelah Kian Meng/Pei Jing menjadi juara), saya hanya ingin melihat performa mereka dibandingkan selama turnamen dan latihan,” jelas Paulus.
“Penampilan mereka di final adalah yang terbaik jika dibandingkan dengan babak penyisihan grup. Namun ini hanya turnamen internal dan tidak bisa dijadikan standar," cetusnya.
Kian Meng/Pei Jing saat ini menduduki peringkat ke-13 dunia dalam kualifikasi Olimpiade. Sementara Olimpiade hanya memperbolehkan dua wakil dari masing-masing negara, bila keduanya mampu menembus delapan besar kualifikasi.
Peluang mereka untuk lolos ke pesta olahraga empat tahunan itu jelas sangat tipis karena posisi mereka masih tertinggal dari Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (7), dan Goh Soon Huat/Shevon Lai (11).