INDOSPORT.COM - Direktur Madura United, Haruna Soemitro menyatakan pihaknya masih belum berpikir ke arah naturalisasi pasca mendatangkan pemain muda asal Brasil jelang lanjutan Liga 1.
Haruna Soemitro merasa perlu untuk meluruskan berbagai isu miring perihal kedatangan para anak muda tersebut. Tak hanya Madura United, dua klub lain di Liga 1 yakni Arema FC dan Persija Jakarta juga menempuh opsi serupa.
"Bahwa menjelang kompetisi bergulir, tentu wajar jika klub mendatangkan pemain asing untuk seleksi. Dari tahun ke tahun ya seperti ini," tutur Haruna Soemitro pada Kamis (20/08/20) kemarin.
Sehingga, dia menyebut isu perihal program Naturalisasi yang tengah direncanakan Madura United tidak sepenuhnya benar. Hal itu seiring dengan program persiapan tim nasional yang bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang.
"Orang terlalu paranoid dengan istilah naturalisasi. Padahal, kita belum berpikir ke arah sana," tandas anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut.
"Bahwa klub melakukan seleksi pemain asing, karena untuk melihat kebutuhan tim. Selain ada penawaran dari agen," sambung dia.
Madura United menjadi satu dari tiga klub Liga 1 yang saat ini kedatangan pemain muda asal Brasil. Dia adalah Robert Junior Rodrigues Santos, striker yang masih berusia 19 tahun.