INDOSPORT.COM – Dua pemain PSIS Semarang dicoret oleh Shin Tae-yong dalam Training Center (TC) Timnas Indonesia U-19 di Jakarta yang diselenggarakan sejak akhir Juli silam.
Kedua penggawa Laskar Mahesa Jenar yang dicoret pelatih asal Negeri Gingseng ini adalah Alfeandra Dewangga Santosa dan Kartika Vedhayanto.
Keduanya saat ini sudah tidak bersama skuat Garuda Muda di pemusatan latihan Timnas dan telah kembali ke Semarang. Usai dicoret, baik Dewangga dan Vedhayanto dapat wejangan dari Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi.
Menurut Yoyok Sukawi, jalan keduanya di kancah sepak bola Indonesia masih panjang sehingga keduanya tidak boleh meratapi keputusan Shin Tae-yong.
“Untuk Vedha, Dewa, dan seluruh pemain muda PSIS jangan patah semangat. Setelah ini kompetisi kembali jalan, tunjukkan penampilan maksimalmu di klub supaya kembali dilirik oleh pelatih Timnas. Perjalanan kalian juga masih panjang,” beber Yoyok Sukawi di Semarang.
Namun setelah kedua pemain yang berposisi sebagai bek tersebut dicoret, Shin Tae-yong kembali memanggil salah satu penjaga gawang PSIS yakni Yofandani Damai Putra.
Berdasarkan surat resmi dari PSSI dengan nomor 1651/AGB/327/VIII-2020 yang ditujukan kepada direktur utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Yofandani dipanggil ke TC Timnas U-19 bersama satu bek PSIS lainnya yang sudah berada di TC Timnas yakni Pratama Arhan.
Yoyok Sukawi pun turut memberi pesan kepada keduanya untuk tidak cepat puas walaupun keduanya saat ini telah dipanggil Shin Tae-yong.
“Selamat untuk Arhan dan Yofan. Saya hanya pesan supaya mereka tetap rendah hati dan mau menggali ilmu sebanyak-banyaknya di TC Timnas. Perjalanan masih panjang dan jangan cepat puas. Tunjukkan penampilan terbaik kalian di hadapan pelatih Timnas,” tandas Yoyok Sukawi.