Liga Europa

5 Bintang dan Pesakitan Laga Final Liga Europa Antara Sevilla vs Inter Milan

Sabtu, 22 Agustus 2020 15:28 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Lanjar Wiratri
© Twitter@EuropaLeague
Selebrasi Luuk de Jong usai mencetak gol ke gawang Inter Milan pada final Liga Europa, Sabtu (22/08/20) dinihari. Copyright: © Twitter@EuropaLeague
Selebrasi Luuk de Jong usai mencetak gol ke gawang Inter Milan pada final Liga Europa, Sabtu (22/08/20) dinihari.
Bintang dan Pesakitan Final Liga Europa Antara Sevilla vs Inter Milan

3. Bintang – Jesus Navas (Sevilla)

Kapten Sevilla, Jesus Navas menjadi pemain yang luar biasa dalam laga final Liga Europa saat menghadapi Inter Milan dini hari tadi. Seperti halnya dengan Sergio Reguilon, kontribusinya sudah tidak bisa diragukan lagi.

Dirinya berhasil memberikan assist kepada De Jong yang akhirnya mampu menyamakan kedudukan bagi Sevilla atas Inter Milan. Bermain di sayap menjadikan keunggulan bagi dirinya untuk bisa memberikan umpan-umpan kepada pemain depan.

2. Pesakitan – Roberto Gagliardini (Inter Milan)

Sebenarnya kinerja dari Roberto Gagliardini dalam pertandingan Inter Milan melawan Sevilla sudah cukup baik. Dirinya berhasil menghalau beberapa serangan yang sudah disusun oleh pemain klub asal Spanyol tersebut.

Namun, ada kesalahan yang menjadikannya sebagai pesakitan dalam laga tersebut. Dirinya belum bisa memberikan kontribusinya dalam melakukan serangan dan membuat Conte menyesal telah menjadikannya sebagai starter sejak awal.

Gagliardini juga dikalahkan di udara oleh Luuk De Jong untuk gol Sevilla dan mengalami masa sulit melawan Banega dan Joan Jordan. Gelandang Inter Milan kadang-kadang terlalu ceroboh dalam menguasai bola dan tampak kehilangan banyak ide di babak kedua.

1. Bintang – Luuk De Jong (Sevilla)

Luuk De Jong telah menjadi pahlawan dalam laga final melawan Inter Milan. Berkat kontribusi golnya, ia mengantarkan Sevilla menjadi juara di kompetisi Eropa ini. Dirinya tampil luar biasa sejak bermain di babak pertama.

Dirinya berhasil mencetak gol penyeimbang dengan sundulan kepalanya berkat umpan silang dan juga mencetak gol keduanya sebagai keunggulan sementara bagi Sevilla. Pergerakan pemain asal Belanda tersebut membuat kewalahan para pemain dari Inter Milan.