In-depth

Jangan Pecat Antonio Conte, Inter Milan!

Sabtu, 22 Agustus 2020 12:38 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte merayakan kemenangan kontra Shakhtar Donetsk pada semifinal Liga Europa 2019/20, Selasa (18/08/20) dini hari WIB. Copyright: © Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte merayakan kemenangan kontra Shakhtar Donetsk pada semifinal Liga Europa 2019/20, Selasa (18/08/20) dini hari WIB.
Jangan Pecat Conte, Inter!

Kini masa depan Antonio Conte dipertanyakan. Apakah manajemen bakal mempertahankannya atua menggantinya dengan pelatih lain? Nama Massimiliano Allegri muncul sebagai kandidat kuat pengganti Conte. 

Meski begitu, jika ditilik lebih jauh, sejatinya pemecatan Antonio Conte bukanlah solusi bijak bagi Inter Milan saat ini. Harap diingat, Conte telah melakoni musim luar biasa di Inter Milan. 

Setelah tak lagi meraih scudetto hampir satu dekade lalu, Inter Milan belum pernah menempati posisi runner-up. Mereka juga tak pernah lagi menembus partai final kompetisi Eropa semenjak 2010. 

Itu sebabnya, di bawah Conte, Inter Milan mengalami perkembangan luar biasa. Maka, jika manajemen bisa memperbaiki kekurangan musim ini, otomatis Inter di bawah asuhan Conte bakal lebih mengerikan pada musim depan. 

Hal inilah yang dipercayai oleh Presiden Inter, Steven Zhang. Inter harus bersyukur memiliki presiden seperti Zhang yang memiliki pandangan bijak terhadap progres timnya. 

"Dia (Antonio Conte) dan stafnya, bersama dengan para pemain dan semua anggota klub lainnya melakukan pekerjaan dengan baik" ucap orang nomor satu di Giuseppe Meazza tersebut. 

Steven Zhang optimis pencapaian timnya di musim depan akan lebih baik lagi. "Kami ingin berkembang musim depan. Memberikan yang terbaik karena berkembang (progres) adalah yang terbaik dalam kompetisi. Keseimbangan musim ini sangat baik. Kami berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan dan memenangkannya," katanya.

Beruntungnya, hal ini disambut baik oleh Antonio Conte. Conte sendiri dalam wawancara selepas laga menyatakan keinginannya untuk tetap melatih Inter Milan. 

"Kami akan menglarifikasi situasi, tanpa dendam, karena saya akan selalu bersyukur memiliki kesempatan untuk menghabiskan tahun yang hebat di Inter, tetapi di sisi lain itu juga sangat sulit ... jika Anda berpikir saya akan mundur, (maka) itu salah," ujar Conte. 

Jika kedua pihak sama-sama memiliki visi yang sama, lalu buat apa terjadi pemecatan? Saat ini yang justru mesti dilakukan manajemen Inter Milan dan tim pelatih adalah mendiskusikan strategi transfer pemain demi memperkuat komposisi tim untuk mengarungi persaingan Liga Champions dan Serie A Italia musim depan.