INDOSPORT.COM - Pelatih kenamaan asal Italia, Marcello Lippi menyatakan bahwa pelatih baru Juventus, Andrea Pirlo saat masih menjadi pemain tak butuh bantuan ketika mengawal lini tengah permainan.
Andrea Pirlo memang dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Berbagai gelar prestisius telah ia persembahkan untuk klub yang menaunginya.
Dengan postur tubuh tak terlalu besar, Pirlo kadang disebut kurang pas untuk mengawal lini tengah. Potensi terbaiknya adalah ketika sebuah tim sedang menyusun pola penyerangan.
Namun, hal tersebut disangkal oleh mantan pelatih Timnas Italia, Marcello Lippi. Dilansir dari Football Italia, Lippi menegaskan bahwa eks pemain AC Milan itu tak butuh bantuan hanya untuk mempertahankan kedalaman lini tengah.
"Ketika Pirlo masih menjadi pemain, banyak yang mengira dia tak bisa bertahan. Dia butuh pemain lain untuk membantunya mempertahankan lini tengah. Tapi kenyataannya tidak begitu," kata Lippi.
"Nyatanya Pirlo tidak mudah untuk dilewati pemain lain. Pasalnya, dia juga punya kekuatan fisik yang luar biasa. Selain itu, dia juga bisa menempatkan diri pada posisi yang terbaik untuk bertahan," pungkas Lippi.
Juventus telah resmi menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih anyar mereka musim depan. Pirlo menggantikan Maurizio Sarri yang dianggap gagal usai tersingkir memalukan dari Lyon di Liga Champions.
Penunjukkan Andrea Pirlo sebagai pelatih kepala Juventus pun mengejutkan banyak pihak. Mulai dari pemain, mantan pemain, sampai pelatih tak mengira manuver tajam Juventus tersebut.
Alasan utamanya adalah lantaran Andrea Pirlo tidak memiliki pengalaman melatih klub apapun sebelumnya. Karier resmi Andrea Pirlo adalah melatih Timnas U-23 Juventus yang hanya berlangsung satu pekan saja.
Walaupun disebut tak memiliki pengalaman namun Pirlo dituntut untuk bisa membuat Juventus berbicara banyak di Liga Champions. Eks pemain AC Milan itu dikontrak dua tahun untuk menangani Si Nyonya Tua.