INDOSPORT.COM - Begini strategi brilian Barito Putera dalam menghadapi laga lanjutan kompetisi Liga 1 2020 mulai 1 Oktober mendatang.
Sebagaimana diketahui, Barito Putera adalah tim yang mengandalkan daun muda setelah musim lalu menjadi runner-up Elite Pro Academy Liga 1 U-20 2019.
Beberapa pemain terbaik seperti Kahar Muzakkar dan Yuswanto Aditya langsung dipromosikan ke tim senior, disusul oleh Hanafi, Sandy Abellia, dan Muhammad Firly.
Sementara dari Barito Putera U-18, beberapa pemain kenamaan seperti Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi, David Maulana, Yudha Febrian, plus Rafly Ariyanto juga resmi naik kelas.
Tanpa diterapkannya sistem degradasi di lanjutan kompetisi Liga 1 2020, Presiden Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengaku akan mengandalkan lebih banyak pemain muda.
Namun, sosok yang akrab disapa Hasnur itu juga mewanti-wanti agar fans tidak kecewa andai posisi Barito Putera di papan klasemen tidak sesuai dengan harapan.
"Mudah-mudahan dengan tidak adanya degradasi ini, suporter ataupun masyarakat yang mencintai Barito Putera bisa mengerti," ucap Hasnur dalam tayangan Klik Kalsel.
"Bukan berarti tidak mengejar kemenangan, tapi kami ingin memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya kepada pemain muda untuk bertanding di atas lapangan," tandas Hasnuryadi Sulaiman.
Sebelumnya, Barito Putera dikenal sebagai klub yang terus mencetak pemain muda di pentas sepak bola nasional, sebut saja Rafi Syarahil, Muhammad Riyandi, Ferdiansyah, hingga Dandi Maulana.
Sehingga, wajar jika Barito Putera yang musim ini dibesut oleh Djajang Nurdjaman menjadi target buruan pemain muda untuk mengejar kesempatan debut di Liga 1 2020.