INDOSPORT.COM - Klub Serie A Italia, AC Milan, tengah berusaha untuk mengejar bek asal Uruguay yang memperkuat klub Brasil, Palmeiras, bernama Matias Vina.
AC Milan baru saja kehilangan Ricardo Rodriguez yang merapat ke Torino. Selain itu, Diego Laxalt tampaknya bakal dijual oleh Rossoneri.
Oleh sebab itu, mau tak mau AC Milan harus mencari bek kiri baru sebagai pelapis Theo Hernandez. Il Diavolo pun sudah menemukan pemain incarannya, yakni Matias Vina dari Palmeiras.
Dilansir dari Sempre Milan, Rossoneri sudah melakukan pembicaraan dengan Palmeiras terkait minatnya kepada pemain sepak bola berusia 22 tahun tersebut.
Bahkan Palmeiras sudah membanderol harga kepada Milan yang menginginkan Matias Vina. Palmeiras disebut meminta harga sebesar 10 juta euro (sekitar Rp174 miliar).
Siapa sebetulnya Matias Vina? Berikut ini kami rangkum tiga fakta tentang dirinya.
1. Andalan Raksasa Uruguay
Di usia masih 21 tahun, Matias Vina sudah dipercaya menjadi andalan klub raksasa Uruguay, Club Nacional. Selama membela Club Nacional, matias Vina total telah bermain sebanyak 47 kali dengan kontribusi 5 gol dan 6 assist.
Matias Vina hampir tak tergantikan musim lalu. Di Primera Division Apertura, ia main 14 kali. Sementara di Primera Division, ia turun 12 kali. Ia juga main tujuh kali di Piala Libertadores dengan sumbangan dua assist.
Selain menjadi andalan klub, ia juga pemain yang membanggakan bagi negaranya, Uruguay. Matias Vina sudah menjadi andalan di tim Uruguay U-20 dengan catatan 24 penampilan dan 4 gol. Ia pun mencicipi debut di timnas senior pada September 2019 lalu saat usianya masih 21 tahun.
2. Versatille
Kemampuannya sebagai fullback kiri memang tak diragukan lagi. Sebagai pemain yang berposisi bek, ia tergolong sangat versatille
Selain berposisi bek kiri, ia juga bisa main sebagai seorang bek tengah. Peran gelandang kiri juga pernah dilakoninnya. Vina memiliki keunggulan dalam halcrossing, passing, marking, dan tackling.
Ini menjadi keuntungan besar bagi AC Milan dana fleksibelitas taktik Stefano Pioli di AC Milan yang menitikberatkan serangan dari kedua sayap mereka.