INDOSPORT.COM - Masa bakti dari Giacomo Bonaventura ke AC Milan akan segera berakhir akhir Agustus nanti. Berkesempatan untuk balas dendam di Serie A Liga Italia, ia bisa gabung tim Filippo Inzaghi, Benevento.
Selama berkarier di San Siro, pemain berjulukan Jack ini terkesan tampil cukup apik dengan statistik 35 gol dan 30 assists dalam 184 pertandingan sejak lima tahun lalu. Akan tetapi, karena sempat cedera lutut fatal, kariernya bareng Rossoneri nampak harus berakhir.
Ya, sepanjang musim ini dibawah kepelatihan dari Stefano Pioli, Bonaventura tak terlalu tampil menonjol walaupun sudah pulih seperti sedia kala. Maklum, rekam jejak cedera buatnya kalah saing dengan bintang lain seperti Franck Kessie, Rade Krunic, dan Ismael Bennacer.
Tak heran demi memperlancar investasi di masa depan, AC Milan memilih untuk enggan perpanjang kontrak dari playmakernya itu. Kesempatan ini justru bakal dimanfaatkan oleh Inzaghi yang butuh pemain berpengalaman, mengingat tim asuhannya baru saja mendapat promosi ke Serie A Liga Italia.
"Pengalaman adalah suatu hal yang penting karena bisa menambah nilai seperti halnya sifat para pemain nanti. Benevento bisa meningkatkan kualitasnya dengan kedatangan pemain berkualitas," ucap legenda Milan itu dilansir Football Italia.
"Sebagai contoh Bonaventura bisa turut serta gabung disini jika masih ingin berkarier di Timnas Italia. Tapi akan kami jelaskan tak ada pemain acak yang dipilih, siapa pun itu mereka harus memiliki fungsi untuk mengembangkan proyek bersama," tambah Inzaghi.
Bak setali tiga uang, nasib dari Inzaghi sendiri nyaris serupa dengan pemain berusia 31 tahun itu. Pasalnya mantan penyerang ini sempat ditendang oleh AC Milan usai catatkan pengalaman buruk sebagai pelatih selama satu musim saja.
Mampu buktikan diri sebagai pelatih mumpuni dengan mengantarkan Benevento naik kasta ke Serie A Liga Italia, Inzaghi bisa saja sekaligus bikin perhitungan dengan AC Milan. Dengan kesempatan menggaet Bonaventura, balas dendam keduanya bisa berakhir manis kala bersua Il Diavolo musim depan.