INDOSPORT.COM – Bawa Bayern Munchen menjuarai Liga Champions musim ini, Manuel Neuer ikuti jejak 5 legenda sepak bola sebagai kapten tim juara yang berposisi sebagai kiper.
Bayern Munchen menutup musim 2019/2020 dengan gemilang. Senin (24/08/20) dini hari WIB, mereka menjadi juara Liga Champions usai menundukkan Paris Saint-Germain dengan skor 1-0 lewat gol Kingsley Coman.
Tidak cuma itu, raihan trofi Liga Champions juga membuat mereka meraih treble winners. Sebelumnya, Robert Lewandowski dkk sudah berhasil menjuarai Bundesliga Jerman serta memenangi DFB Pokal musim ini.
Meski Kingsley Coman menjadi pencetak gol tunggal dan dinobatkan sebagai man of the match, sejumlah bintang Bayern Munchen lainnya juga tampil gemilang di laga final itu, salah satunya kiper sekaligus kapten Manuel Neuer.
Kiper 34 tahun ini tercatat melakukan sejumlah penyelamatan penting. Salah satu yang paling menonjol adalah di menit ke-18, ketika ia menggagalkan peluang Neymar yang berhadapan satu lawan satu dengannya.
Keberhasilan ini pun membuat Neuer tak hanya menjuarai Liga Champions untuk kedua kalinya. Ia juga menjadi satu dari segelintir bintang Die Roten yang meraih treble winners dua kali, setelah sebelumnya menjadi bagian dari tim treble winners musim 2012/2013.
Tak cuma itu, ia juga mengikuti jejak 5 kiper legendaris dunia, yang menjuarai Liga Champions dengan status sebagai kapten tim.
Berikut ini 5 kapten berposisi kiper lainnya yang berhasil menjuarai Liga Champions:
1. Juanito Alonso (Real Madrid, 1957/1958)
Juanito Alonso adalah mantan kiper Real Madrid di era 50-an. Ia tidak hanya meraih satu gelar Liga Champions, atau yang ketika itu masih bernama European Cup, melainkan menjuarainya lima kali, dari musim 1955/1956 hingga 1959/1960.
Namun, dari kelima gelar tersebut, yang paling berkesan baginya adalah gelar musim 1957/1958, ketika ia mengangkat trofi tersebut dengan status sebagai kapten tim Real Madrid.
2. Stevan Stojanovic (Red Star Belgrade, 1990/1991)
Red Star Belgrade meraih satu-satunya gelar juara European Cup/Liga Champions mereka pada musim 1990/1991. Dipimpin kiper sekaligus kapten Stevan Stojanovic, Red Star Belgrade menjadi juara usai mengalahkan Marseille lewat adu penalti di final.
Stojanovic menjadi pahlawan berkat kesuksesannya menggagalkan penendang pertama Marseille yakni Manuel Amoros. Akibatnya, Red Star kemudian menang dengan skor 5-3 di babak adu penalti.