Liga Indonesia

Dokter Tim Peringati Pemain Bhayangkara Soal Asupan Nutrisi: Kurangi Sambal!

Rabu, 26 Agustus 2020 15:06 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Grafis:Yanto/Indosport.com
Dokter Tim Bhayangkara FC, Muhammad Yusuf Zulfikar mengingatkan pemain untuk menjaga asupan nutrisi lewat makanan yang dikonsumsi. Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport.com
Dokter Tim Bhayangkara FC, Muhammad Yusuf Zulfikar mengingatkan pemain untuk menjaga asupan nutrisi lewat makanan yang dikonsumsi.

INDOSPORT.COM - Dokter Tim Bhayangkara FC, Muhammad Yusuf Zulfikar mengingatkan pemain untuk menjaga asupan nutrisi lewat makanan yang dikonsumsi. Pasalnya, hal itu mempengaruhi kinerja dan daya tahan tubuh pemain hingga bisa mengganggu kondisi fisik seperti rentan cedera.

Hal itu dikatakannya, setelah belakangan viral di media sosial soal makanan yang dikonsumsi para pemain, bahkan yang berlabel Timnas Indonesia.

"Saya bilang ke pemain, nutrisi sangat penting. Kami sharing untuk memperhatikan makanan karena sangat penting untuk massa otot, dan untuk saat ini di Bhayangkara kami sudah memperbaiki. Memang ada indisipliner yang masih terjadi tapi alhamdulillah mulai sudah lancar," katanya.

Untuk menunjang kebutuhan nutrisi pemain, dr Yusuf terjun langsung berkoordinasi dengan pihak catering Bhayangkara FC. Ia mengatur menu apa saja yang dibutuhkan para pemain yang dikombinasikan agar tidak cepat bosan.

"Untuk nutrisi kami catering dan saya sudah koordinasi soal nutrisi pemain. Kita tak pungkiri belum banyak yang profesional (soal makanan) terutama yang muda karena kebiasaan di rumah, padahal nutrisi penting untuk massa otot dan tulang," tuturnya.

"Kami kemas dengan cara yang sehat dan pemain senang, kebiasaan ini memang susah tapi harus pelan-pelan dan senior harus jadi contoh," imbuh dr Yusuf.

Untuk menu sarapan, Bhayangkara FC selalu menyiapkan beberapa pilihan makanan seperti roti, susu, yogurt hingga bubur kacang hijau. Untuk makan siang atau malam, pihak catering menyiapkan makanan yang mengandung karbohidrat dan banyak protein. 

Selain itu, para pemain Bhayangkara juga diperingati agar mengurangi konsumsi sambal, terutama sebelum pertandingan. Pasalnya, hal itu bisa membuat pencernaan pemain terganggu.

"Menurut saya, untuk yang suka sambal bisa kurangin, karena makan juga itu kurang bagus buat tubuhnya," tutup dr Yusuf.