INDOSPORT.COM - Striker Persib Bandung, Geoffrey Castillion, mengaku masih jet lag setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan dari Belanda ke Indonesia.
Selain itu, pemain berusia 29 tahun ini masih berdaptasi dengan jam tidur di Indonesia. Sehingga, beberapa hari terkahir ia hanya bisa tidur tiga sampai empat jam.
Meski begitu, secara kondisi Geoffrey mengaku cukup bugar, karena selama aktivitas tim diliburkan ia tetap menjalankan program latihan mandiri yang diberikan oleh pelatih Robert Rene Alberts.
"Kondisi saya bagus dan jet lag tetap menjadi masalah, karena sekarang saya masih kesulitan tidur tepat waktu. Saya baru bisa tidur pada pukul tiga atau empat dini hari dan sudah harus bangun pukul tujuh pagi hari, jadi saya hanya tidur tiga sampai empat jam saja sebelum berlatih," ucap Geoffrey.
Pemain yang baru bergabung dengan tim Maung Bandung pada musim 2020 ini merasa optimis, tidak akan membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan kebiasaan di Indonesia.
Pasalnya, hal serupa sudah pernah dialami olehnya saat pertama kali datang ke Indonesia pada Januari lalu, saat tim akan memulai persiapan untuk mengarungi musim kompetisi 2020.
"Tapi kemungkinan saya hanya butuh waktu dua pekan untuk memulihkan itu, karena ketika pertama kali saya datang ke Indonesia Januari lalu saya meraskan hal yang sama. Jadi hanya perlu dua pekan untuk kembali normal," tegasnya.
Sementara itu, Geoffrey memiliki motivasi untuk menampilkan permainan terbaiknya saat Liga 1 2020 digulirkan kembali. Karena, ia ingin membawa tim kebanggaan Bobotoh melanjutkan tren positif dan meraih hasil maksimal di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia.