Liga Indonesia

Dicoret dari Seleksi Timnas U-19, 2 Kemampuan Hebat Sutan Zico yang Dilewatkan Shin Tae-yong

Kamis, 27 Agustus 2020 13:57 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Dari Kiri Ke Kanan, Bagus Kahfi, Sutan Zico, M Supriadi dan Rendi Juliansyah. Keempat pemain itu merupakan eks Timnas Indonesia U-16 2018. Fakhri Husaini siap ikuti Piala AFF U-19. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Dari Kiri Ke Kanan, Bagus Kahfi, Sutan Zico, M Supriadi dan Rendi Juliansyah. Keempat pemain itu merupakan eks Timnas Indonesia U-16 2018. Fakhri Husaini siap ikuti Piala AFF U-19.
Naluri Menjadi Top Skor

Saat dipercaya memperkuat Timnas Indonesia U-18 di bawah asuhan Fakhri Husaini, Sutan Zico mampu membuktikan dirinya sebagai seorang striker haus gol. 

Zico tampil luar biasa bersama tim Garuda Asia di ajang kualifikasi Piala Asia U-16 2017. Di kompetisi tersebut, pemain bernama lengkap Sutan Diego Armando Zico ini menjadi top skor dengan 10 gol

Sutan Zico juga pernah menyandang predikat sebagai salah satu top skor Garuda Select kala melakoni pemusatan latihan di Inggris pada 2019 lalu. Berhadapan dengan banyak tim junior klub-klub Inggrus, Zico mampu menjadi top skor di bawah Mochamad Supiradi.

Ia juga mencetak gol kala Garuda Select melawan tim-tim di laga uji coba seperti Reading dan Nottingham Forest, Zico tercatat menyarangkan tujuh gol bersama Garuda Select.

Jauh sebelum memperkuat Timnas U-16, Sutan Zico juga pernah pernah membawa SSB Taruna yang diperkuatnya menjuarai Liga Kompas Gramedia U-12. Tak ketinggalan, Zico juga memperkuat tim Indonesia di ajang Danone Nations Cup di Brasil mewakili ASAD 313 pada 2014 silam.

Mudah Bertansformasi

Berpengalaman memperkuat tim di ajang-ajang internasional sejak usia belia, ada cerita menarik mengenai Zico mengenai kemampuannya bertransformasi dalam posisi. Saat mengikuti seleksi Timnas U-16 di bawah Fakhri Husaini, ia mampu beradaptasi dengan baik.

Meski sempat gagal mengikuti seleksi Timnas U-18 sebelumnya, Zico yang membuktikan diri akhirnya mendapat kepercayaan Coach Fakhri. Ia dipanggil memperkuat Timnas U-16 dan akhirnya membayar kepercayaan tersebut dengan mencetak 10 gol di Kualifikasi Piala Asia U-17 2017 lalu.

Menariknya, Zico ternyata tak dipasang oleh Fakhri di posisi aslinya sebagai second striker. Ia justru menjadi penyerang utama saat bermain untuk Timnas U-16.

Zico mampu membuktikan diri ia dapat menjadi striker utama meskipun itu bukanlah posisinya. Ia mengaku tetap nyaman walau diawal terasa janggal bermain sebagai ujung tombak.