INDOSPORT.COM - Jebolan program Garuda Select, Fajar Fathur Rahman gagal lolos seleksi di Timnas Indonesia U-19 untuk ikut pemusatan latihan di Kroasia. Ia pun mengungkapkan kondisi di tim, terutama soal pelatih Shin Tae-yong yang pertama kali melatihnya.
Fajar memang baru pertama kali mengikuti latihan bersama Timnas U-19 era Shin Tae-yong. Awalnya, ia belum paham akan karakter pelatih asal Korea Selatan itu, lantaran absen saat latihan pada Januari lalu karena masih di Inggris (program Garuda Select).
Kini, pemain 18 tahun itu mulai mengerti apa keinginan Shin Tae-yong. Kendati gagal ikut latihan ke Kroasia, Fajar menyatakan mendapat banyak ilmu.
"Ya, kalau coach Shin pasti maunya pemain yang kerja keras dan disiplin," tuturnya soal sosok Shin Tae-yong.
Fajar memang bermimpi menembus tim utama Timnas U-19 yang akan bermain di Piala Asia U-19 2020 dan disiapkan ke Piala Dunia U-20 2021.
Namun, asa itu belum bisa terwujud saat ini, tetapi ia masih punya kesempatan karena Shin Tae-yong tetap membuka peluang kembali ke Timnas Indonesia U-19 jika menunjukan perkembangan yang signifikan.
Fajar Fathur Rahman merupakan pemain andalan Timnas U-19 di era Fakhri Husaini. Ia berperan sebagai penyerang sayap dan tampil reguler di dua ajang terakhir, Piala AFF U-18 2019 dan Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada tahun lalu, bahkan menjadi top skor dengan torehan tiga gol di kualifikasi.