INDOSPORT.COM - Lionel Messi kini tengah diambang gabung Manchester City jelang bergulirnya LaLiga Spanyol 2020-2021. Merasa tak mau kehilangan pemain andalannya, Barcelona pun pada akhirnya memilih untuk turunkan harga diri lewat aksi ini.
Berbagai masalah pelik menimpa Catalan selama satu musim yang layak disebut neraka beberapa waktu lalu. Bagaimana tidak? Carut marut didalam klub ditambah nihilnya prestasi membuat kejadian satu musim layaknya kala ditukangi Frank Rijkaard terulang lagi.
Belum cukup kehilangan gelar LaLiga Spanyol oleh Real Madrid, kejadian pembantaian 2-8 kontra Bayern Munchen pada gelaran Liga Champions membawa situasi terburuk yang pernah terjadi di kubu El Barca. Inginkan adanya revolusi, niat Lionel Messi justru dibalas kekecewaan hingga mau angkat kaki.
Merasa tersenyum lebar saat Eric Abidal dan Quique Setien dipecat, Messi masih ingin pergi dari Camp Nou dan bereuni dengan Pep Guardiola di Manchester City usai Bartomeu masih berkuasa. Melansir laman berita 90 Min, pada akhirnya Barcelona pun memenuhi pinta dari pemain kesayangannya itu.
Ya, kabarnya demi membuat La Pulga berubah pikiran, Blaugrana memilih untuk menendang Bartomeu dan mencari calon presiden baru meskipun pemilu masih satu tahun lagi. Hal tersebut pun muncul sebagai pilihan terakhir setelah sang kapten mengirimkan fax berupa pengunduran diri beberapa hari lalu.
Alasan sampai harus menurunkan orang nomor satu di klub sendiri muncul setelah banyak desakan yang bukan dari pemain asal Argentina itu saja, melainkan para Cules alias fans Barcelona. Akan tetapi pada akhirnya keputusan ini pun menjadi sia-sia.
Jurnalis Marca, Veronica Brunati mengabarkan jika Lionel Messi tetap bersikeras pergi ke Manchester City walaupun akhirnya Bartomeu undur diri. Tindakan keras kepalanya ini sendiri berasal dari ketegasan Ronald Koeman yang tak mau mengistimewakan dirinya jelang kompetisi lanjutan.
Aksi pengunduran Josep Maria Bartomeu ini tentu menunjukkan Barcelona rela menurunkan harga dirinya hanya agar Lionel Messi mau tetap lakoni LaLiga Spanyol. Maklum saja, pemain berusia 33 tahun ini sudah menyumbang banyak trofi sehingga kehilangannya jadi kerugian besar.