INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memastikan kondisi timnya tetap kondusif, meski di tengah pandemi virus corona ini gaji pemain, pelatih, dan ofisial dipotong sebesar 50 persen.
Menurutnya, kondisinya tim kebanggaan Bobotoh tidak lepas dari motivasi pemain, pelatih dan ofisial tim yang ingin memberikan yang terbaik bagi Persib di kompetisi Liga 1 2020.
"Saya rasa kami mempunyai komitmen di Persib Bandung. Mereka mempunyai hasrat untuk menang, hasrat untuk membuat klub bangga karena manajemen yang bagus. Mereka juga punya hasrat untuk bermain sebagai mungkin bagi suporter yang selalu berada di belakang tim," kata Robert Rene Alberts.
"Jika melihat komposisi tim, yang di sepak bola disebut 'ruang ganti', atmosfernya sangat bagus di Persib. Sungguh sangat berarti bagi pemain dan mereka ingin bermain dan berjuang mengejar mimpi yang sama, kendati gaji mereka harus dipotong," jelasnya.
Pelatih asal Belanda ini memahami pandemi virus corona mempengaruhi berbagai aspek, terutama ekonomi. Sehingga, dia menghargai keputusan yang diambil manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) terkait pemotongan gaji.
Selain itu, pemotongan gaji sebesar 50 persen juga dilakukan seluruh peserta Liga 1 2020. Sehingga, skuat Persib menerima keputusan terkait gaji dan tetep berusaha memberikan yang terbaik bagi tim.
"Kami juga paham, karena kebijakan ini bukan hanya berlaku bagi kami tapi semuanya. Jadi kami harus menunjukan rasa hormat untuk klub dan berharap di masa yang akan datang covid menghilang dan ekonomi kembali bangkit," jelasnya.
Sementara itu, saat ini Persib sudah mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Klub kebanggaan Bobotoh, sudah berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, sejak 10 Agustus lalu .
Selain itu, seluruh pemain Persib Bandung sudah bergabung dan berlatih, termasuk Wander Luiz dan Geoffrey Castillion yang sebelumnya pulang ke kampung halamannya.