INDOSPORT.COM – Bak langit dan bumi, berikut statistik kiper Rennes yang tengah diincar Chelsea, Edouard Mendy bila dibandingkang dengan Kepa Arrizabalaga.
Masa depan Kepa di Stamford Bridge berada dalam tanda tanya besar. Hal ini lantaran performanya yang menurun drastis di musim 2019/20. Kiper asal Spanyol ini disebut sebagai biang kerok dari buruknya pertahanan Chelsea.
Penampilan buruknya tersebut nyatanya tak sepadang dengan status yang ia emban, yakni penjaga gawang termahal di dunia. Kepa mendapat status tersebut saat diboyong The Blues pada 2018 silam dari Athletic Bilbao.
Dalam 33 pertandingan yang Kepa jalani di Liga Inggris musim 2019/20, ia hanya mampu mencetak delapan clean sheet dan kebobolan 47 gol. Tentu catatan tersebut terbilang buruk untuk ukuran kiper termahal di dunia.
Tak pelak Chelsea pun mencoba mencari kiper lainnya. Dan The Blues melirik incaran lamanya, Edouard Mendy yang kini tengah membela Rennes. Pria asal Senegal tersebut diyakini The Blues sebagai pengganti sepadan Kepa Arrizabalaga.
Keyakinan Chelsea atas sosok Edouard sendiri tak lepas dari pengakuan mantan pelatih kiper mereka yang juga pencari bakat The Blues untuk posisi penjaga gawang, Christope Lollichon pada 2019 silam.
Menurut Lollichon, Edouard merupakan kiper terbaik di Ligue 1 Prancis saat ini. Hal ini terlihat dari kemampuannya dalam menyambut bola di udara dengan tinggi badannya yang mencapai 1,97 meter serta refleknya yang terbilang apik untuk ukuran kiper sepertinya.
Edouard Mendy saat ini bagi saya adalah penjaga gawang terbaik di Ligue 1 Prancis. Dia adalah apa yang saya sebut sebagai kiper yang proaktif dan tak pernah kesulitan di setiap pertandingan,” ujar Lollichon dilansir Tribal Football 2019 silam.
“Ketika Anda mencapai (tinggi) hampir 2 meter dengan reflek baik, penempatan yang baik dan aktif mengatur pertahanan, Anda akan dilirik oleh para pencari bakat. Jika tim pencari bakat tak melirik Anda, maka mereka harus mengganti pekerjaan,” lanjutnya setengah bercanda.
Merunut dari perkataan mantan pelatih Petr Cech dan Thibaut Courtois tersebut, menarik dilihat bagaimana kipah Edouard Mendy di Ligue 1 Prancis jika dibandingkan dengan Kepa Arrizabalaga sejak musim 2018/19 silam.
Duel Udara
Sebagai seorang penjaga gawang, duel di udara merupakan hal wajib yang patut dipelajari. Dari sinilah rata-rata kiper dituntut memiliki tinggi badan yang lebih dibanding rekan-rekan setimnya.
Selain tinggi badan, lompatan dan jangkauan tangan pun berpengaruh besar pada saat menyambut bola udara dari situasi bola mati atau open play.
Jika berbicara duel udara, maka Edouard Mendy lebih unggul dibandingkan Kepa Arrizabalaga. Hal ini terlihat dengan jelas dari perbedaan tinggi kedua kiper ini di mana Edouard memiliki tinggi 1.97 meter sedangkan Kepa hanya memiliki tinggi badan 1.89 meter.
Selain karena faktor tinggi badan, Edouard juga unggul dalam memprediksi alur bola di udara di mana ia mampu menghentikan umpan lambung dengan rataan 10,2 persen Sedangkan Kepa hanya tujuh persen saja. Sebagai catatan, rataan kiper ternama hanya memiliki 8-9 persen saja.