INDOSPORT.COM – Tekanan besar tengah membayangi karier Frank Lampard sebagai pelatih. Hal ini lantaran banyaknya pemain yang didatangkan Chelsea untuknya. Namun bagi sang paman, Harry Redknapp, keponakannya takkan terganggu dengan tekanan tersebut.
Di musim panas 2020, pecinta sepak bola dimanjakan dengan aksi Chelsea dalam bursa transfer. Sederet pemain berlabel bintang didatangkan. Hingga artikel ini dimuat, tercatat sudah ada lima pemain yang didatangkan.
Seakan tak cukup, The Blues pun berencana mendatangkan beberapa pemain lainnya. Nama Kai Havertz santer diberitakan akan diboyong ke Stamford Bridge serta seorang kiper untuk menggantikan Kepa Arrizabalaga.
Tentu dengan aktifnya pergerakan Chelsea di bursa transfer membuat banyak pihak merasa The Blues wajib meraih gelar prestisius di akhir musim 2020/21. Tekanan ini pun dibebankan kepada sosok Lampard.
Dengan banyaknya tuntutan yang dilepaskan kepada Frank Lampard, tentu banyak pihak merasa pelatih Chelsea ini akan tertekan. Apalagi pengalamannya belum begitu mumpuni. Namun hal ini lantas dibantah oleh sang paman yang sekaligus pelatih kawakan di Inggris, Harry Redknapp.
“Musim lalu orang berkata ‘Lampard menghadapi larangan transfer. Jadi dia tak bisa belanja pemain dan apapun yang dilakukannya adalah sesuatu yang baik’,” ujar Redknapp dikutip dari talkSPORT.
“Tapi jika kalian mengenal Lampard, tak ada yang menganggunya. Dia benar-benar karakter luar biasa. Saya telah katakan berkali-kali cara dia berlatih dan tekadnya menjadi pemain top sungguh luar biasa,” lanjutnya.
Mengutip dari pernyataan Redknapp, Lampard memiliki mentalitas yang tinggi dan siap terus bersaing dengan orang-orang hebat agar dirinya menjadi lebih baik. Tentu tekanan yang ditekankan banyak pihak agar dirinya membawa Chelsea juara musim depan malah akan dijadikan tantangan baginya.
Frank Lampard memang akan dihadapkan pada tekanan besar menjelang bergulirnya musim 2020/21. Namun nampaknya tekanan tersebut takkan diberikan petinggi Chelsea untuknya mengingat rencana jangka panjang yang tengah dibentuk The Blues bersama pria berusia 42 tahun tersebut.