INDOSPORT.COM – Legenda sekaligus dewa Liverpool, Robbie Fowler baru-baru ini mengeluarkan pernyataan mengejutkan menyusul pemecatan yang dilakukan oleh raksasa Liga Australia (A-League), Brisbane Roar.
Fowler diketahui tak melatih klub saat ini. Dirinya dipecat dari Brisbane tanpa pemberitahuan yang dilakukan oleh pihak klub sebelumnya. Sebelum kena pecat, eks predator Liverpool ini sempat menjadi bidikan Persija Jakarta, klub afiliasi dari Brisbane Roar.
Dilansir dari The World Game, Brisbane Roar dan Persija Jakarta adalah klub yang sama-sama dimiliki Kelompok Usaha Bakrie (Bakrie Group) yang dipimpin oleh Nirwan Bakrie.
Nirwan kabarnya memberikan tawaran untuk Fowler agar mau merapat ke Persija dan menuju Indonesia yang menurutnya memiliki pangsa pasar sepakbola yang lebih besar. Tawaran yang menurutnya sulit untuk ditolak tersebut terjadi 3 bulan sebelum A-League bergulir
“Ketika kamu menjadi pelatih sebuah klub yang bosnya memiliki dua klub dan satunya berada di Indonesia, maka ketika dia mengatakan jika saya harus pergi (melatih) ke sana, itu merupakan hal yang sulit untuk dibantah,” ujar Fowler.
“Saya mengatakan jika saya akan mempertimbangkan penawaran tersebut, tetapi nyatanya penawaran itu lebih mirip sebuah instruksi untuk berpindah kantor.”
Namun, penawaran tersebut tak pernah terealisasikan. Pasalnya, belum merapat ke Persija Jakarta, pandemi Covid-19 keburu membuat A-League juga Liga 1 mengalami penundaan.
Saat ini, Fowler diketahui telah berada di Inggris. Dirinya memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya saat A-League mengalami penundaan selama beberapa bulan.
Kepulangannya ke Inggris juga menjadikan harapan Persija untuk meminang dirinya menjadi semakin tipis. Dirinya diketahui telah melamar untuk menjadi pelatih Birmingham City dan Bristol City, dua klub yang berlaga di Divisi Championship.